DEMOCRAZY.ID - Tarif ceramah Gus Iqdam dan Gus Miftah turut jadi perhatian karena sikap keduanya ketika ada penjual minuman dalam acara kajian.
Diketahui Gus Miftah tengah ramai dikecam karena mengolok penjual es teh di depan publik.
Gara-gara kontroversi Gus Miftah tersebut, video Gus Iqdam yang menegur keras seorang penjual minuman keliling saat acara pengajian ikut disorot.
Bahkan dalam video viral, Gus Iqdam tampak marah karena terganggu oleh suara penjual minuman yang meneriakkan dagangannya selama acara pengajian berlangsung. Menurutnya, aksi penjual minuman itu mengganggu jalannya pengajian.
"Sudahlah pak, penjual minuman itu lho, nggak usah gaya-gayaan. Terus kamu ngapain? Saya bayar 500 ribu, sekarang saya beli semua daganganmu, sampai kiamat nggak usah jualan lagi," kata Gus Iqdam dengan tegas, seperti dikutip melalui akun X @TukangBedah00 pada Jumat (5/12/2024).
Video Gus Iqdam menegur penjual minuman keliling itu menuai atensi warganet.
"Mereka berdua ini paham agama "katanya". Tp kok Yo begitu memperlakukan sesama," tulis warganet.
"11 12, cari rezeki cari nafkah kok dilarang, itu kan sama aja itungannya ibadah. toh acara pengajian kalo mau fokus ya di dalam masjid," komentar warganet.
Lantas berapa tarif ceramah Gus Iqdam dan Gus Miftah? Simak penjelasan berikut ini.
Tarif Ceramah Gus Iqdam
Tarif ceramah Gus Iqdam hingga saat ini tidak ada yang tahu. Ini karena Gus Iqdam tidak pernah mematok nominal tarif untuk mengundangnya.
"Gus Iqdam gak pernah narif (pasang tarif) dan saya nggak pernah minta apa-apa ketika diundang, pokoknya saya sehat, saya hadir," kata Gus Iqdam dilihat dari video YouTube yang dibagikan @Gusiqdam_fans, sebagaimana dikutip pada Jumat (6/12/2024).
Namun, beda kondisi jika ada media yang meliput acaranya, maka itu ada uang kas yang disediakan tapi untuk tujuan operasional.
"Kalau hadroh ini memang ada kasnya, kalau apa itu namanya, media nyuting layar ini memang ada kasnya untuk operasional, sound control itu memang ada kasnya," sambung Gus Iqdam.
Gus Iqdam menjelaskan bahwa dirinya dapat pesan dari sang ayah untuk tidak pernah memasang tarif ketika ceramah.
"Saya sudah dipesani ayah saya sampai kapan pun mau saya butuh uang gimana pun nggak mungkin saya dari ngaji pasang tarif, jadi itu tolong dikawal," ucap pendakwah muda pemilik nama lengkap Muhammad Iqdam Kholid ini.
Gus Iqdam menyadari bahwa dirinya mendapat karunia dari Allah lantaran menjadi pendakwah yang memiliki ribuan jemaah dalam usianya yang masih sangat muda.
Menurutnya, ini tak lepas dari tirakat orang tua serta kakeknya sehingga menilai tak pantas jika pasang tarif ceramah.
Soal kegiatan dakwahnya, Gus Iqdam mengaku disokong donatur dari berbagai kalangan yang tiba-tiba transfer uang.
Pendakwah asal Blitar ini ingin semuanya bersinergi saling mendukung dalam kebaikan demi memperkuat iman sehingga tak pernah menyoal tarif.
Tarif Ceramah Gus Miftah
Sementara itu, tarif ceramah Gus Miftah sempat dibocorkan oleh pegiat media sosial Rumail Abbas dalam akun X pada Selasa (3/12/2024).
Di situ terungkap tarif mengundang Miftah Maulana Habiburrahman mencapai Rp75 juta untuk 1,5 jam.
Namun, nominal tersebut belum termasuk akomodasi rombongan, hotel, transportasi dan riders lainnya.
Warganet itu mengaku bahwa dirinya mengetahui hal tersebut karena menjadi saksi mata ketika temannya di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) mau mengundang Gus Miftah.
Pengguna Facebook dalam kesempatan berbeda pun mengonfirmasi hal yang sama terkait tarif Gus Miftah yakni Rp75 juta untuk 1,5 jam ceramah yang diakuinya berasal dari cerita pengurus NU di luar Jawa.
Bagi ahli politik, pakar hukum, mahasiswa atau siapapun itu tolong cari perbedaan antara Gus Miftah dan Gus Iqdam memperlakukan penjual es teh 🙏🙏🙏 pic.twitter.com/KSoEJYQDU3
— Tukang Bedah Viral (@TukangBedah00) December 3, 2024
Sumber: Suara