DEMOCRAZY.ID - Miftah Maulana alias Gus Miftah menyamakan pembawa kopi yang bersalaman dengannya dengan najis, di acara yang sama saat ia mengolok-ngolok penjual es teh.
Adapun acara tersebut merupakan pengajian atau selawatan bersama di Lapangan Soepardji, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024.
Dalam video yang beredar di media sosial, Miftah Maulana tertangkap kamera mengolok-ngolok penjual es teh bernama Sunhaji yang berada di tengah penonton.
Utusan Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu juga bahkan melontarkan kata kasar "goblok" kepada Sunhaji.
Ternyata, Miftah Maulana tidak hanya menghina penjual es teh. Di acara yang sama, ia terekam menyamakan pembawa kopi dengan najis.
Potongan videonya dibagikan oleh akun X @mazzini_gsp, yang diambil dari YouTube Mas Fadhil Channel.
Dalam video tersebut, nampak Miftah Maulana berada di tempat yang sama seperti saat mengolok-ngolok penjual es teh.
Kemudian, seorang pria datang ke hadapan Miftah Maulana untuk mengantarkan kopi.
Setelah selesai menaruh kopinya, pria tersebut salim kepada Miftah Maulana.
Lalu, Miftah Maulana menyamakan pembawa kopi itu dengan najis setelah menyentuh tangannya.
"Makasih ya, Kang. Halah salaman barang. Aku golekke pasir nggo adus ping 7 bar disalami cah ra jelas iku mau. (Pakai salaman segala. Carikan aku pasir dong, buat mandi 7 kali karena habis diajak salaman anak nggak jelas itu)," kata Gus Miftah.
Lantas, para tokoh agama yang berada di atas panggung itu tertawa mendengar ucapan Miftah Maulana.
Sontak, perilaku Miftah Maulana sebagai pendakwah sekaligus pejabat negara itu kembali menuai kecaman keras dari warganet.
[DOC]
Oke Gondrong, sekarang lanjut minta maaf ke mas pembawa kopi yg minta salaman dengan kau, lalu setelah itu kau minta tanah untuk cuci tanganmu 7 X karena habis bersalaman dengan dia.
— Mazzini (@mazzini_gsp) December 4, 2024
Menyamakan manusia dengan najis besar tuh letak lucunya di mana coba?
Cabup yg kau ejek tititnya… https://t.co/MSBuq2hllF pic.twitter.com/n12r8ITuG6
Muncul Petisi Pecat Miftah Maulana
Sementara itu, muncul petisi kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Miftah Maulana dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Petisi tersebut tercatat di situs change.org sejak Rabu (4/12/2024) dengan judul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden. Inisiator dari petisi tersebut bernama Dika Prakasa.
Dalam keterangan petisi tersebut, inisiator menyebutkan bahwa Miftah Maulana yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sangat tidak pantas mengucapkan kata-kata kasar, apalagi kepada seorang penjual es teh.
"Atas dasar peristiwa ini, saya membuat petisi agar teman-teman yang melihat petisi ini mau meluangkan waktunya untuk memberikan tanda tangan agar bapak Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah," tertulis dalam petisi tersebut.
Sumber: Tribun