DEMOCRAZY.ID - Sosok Kyai Usman Ali juga menuai sorotan tajam.
Selain tawa yang dianggap tidak pantas dalam kasus Sunhaji, Kyai asal Magelang ini sebelumnya juga sempat menjadi perbincangan karena cara uniknya memimpin doa di hadapan jamaah.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube @nuadikartochannel, ia terlihat mengajak jamaah untuk berdoa sambil bertepuk tangan dan melafalkan doa menggunakan bahasa Jawa dengan nada yang dinilai tidak lazim.
Banyak netizen mengomentari video tersebut dengan nada kritis.
Akun @ha@cuacamendung-k4t menulis, “Tidak cocok bergelar Kyai, apalagi menjadi pimpinan pondok pesantren.”
Akun lain, @deadea7016, mempertanyakan, “Sejak kapan doa dalam Islam dilakukan sambil tepuk tangan seperti itu?”
Beberapa komentar juga menyebut bahwa tindakan tersebut mencoreng nilai kepemimpinan seorang kyai.
Akun @fachruddinmustafa3923 menyoroti, “Sebagai panutan, seharusnya beliau menjaga martabatnya.”
[VIDEO]
Usman Ali Minta Maaf ke Sunhaji Lewat Video Call
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) API Al-Huda, Usman Ali Salman, yang viral tertawa terbahak-bahak saat Gus Miftah mengolok-olok Sunhaji, sudah minta maaf.
Usman mengaku menghubungi Sunhaji melalui video call usai upayanya menemui langsung Sunhaji belum berhasil.
Usman mengaku sempat mengunjungi rumah Sunhaji di Grabag, Magelang, Jumat (6/12) lalu. Namun saat itu dirinya belum bisa bertemu langsung dengan Sunhaji.
Saat itu, Sunhaji tengah berada di Jogja. Usman menyebut sempat menyusul ke Jogja, namun belum juga bisa bertemu dengan Sunhaji yang tengah mengurus paspor.
"Saya pengin bertemu dulu dengan Pak Sunhaji. Kemarin (Jumat), saya sudah berusaha untuk menemui Pak Sunhaji di Grabag akan tetapi beliau sedang pergi. Lalu, saya berangkat ke Jogja dan beliau sedang mengurus paspor," kata Usman dalam pesan singkatnya kepada awak media, Senin (9/12/2024).
Usman akhirnya berhasil menghubungi Sunhaji melalui panggilan video. Di momen itu dirinya meminta maaf kepada penjual es teh tersebut.
"Kami sudah melakukan video call dengan Bapak Sunhaji. Terkait dengan video Gus Miftah dan saya yang viral hari-hari ini, saya menyatakan khilaf dengan apa yang saya lakukan di atas panggung tersebut," kata Usman.
Usman mengaku khilaf. Dirinya mengaku tidak ada niatan untuk menertawakan Sunhaji yang saat itu.
"Sungguh saya tidak ada niat menertawakan penjual es atau Pak Sunhaji, semata-mata hanya spontan terbawa suasana malam itu karena ceramah GM yang sejak awal memang cair dan penuh joke. Namun sekali lagi saya salah dan terkait hal ini," sambungnya.
Terkait kejadian tersebut, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada Sunhaji dan keluarganya. Kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga baginya.
"Kedua, mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu dengan perilaku saya. Ketiga, peristiwa ini akan menjadi pelajaran berharga bagi pribadi saya untuk lebih berhati-hati dalam bersikap, berkata dan membawa diri dimanapun berada," pungkasnya.
Sumber: TvOne