DEMOCRAZY.ID - Hasil quick count dari Pilkada DKI Jakarta 2024 untuk Pilgub terus menarik untuk diulik.
Pasalnya, paslon Cagub Cawagub nomor urut 1 yakni Ridwan Kamil-Suswono ternyata gagal meraup suara terbanyak.
Meski diusung oleh gabungan partai dengan koalisi raksasa, nyatanya paslon Ridwan Kamil-Suswono tetap kalah dari paslon nomor urut 3 yakni Pramono Anung dan Rano Karno.
Banyak pihak yang kemudian menganalisis penyebab kekalahan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024 ini.
Salah satunya adalah tokoh politikus Indonesia yaitu Ade Armando yang juga menyoroti kekalahan Ridwan Kamil-Suswono.
Ade Armando menilai kekalahan Ridwan Kamil tentunya menjadi perkembangan menarik tentang pertarungan politik di Indonesia.
Selain itu, Ade Armando juga menyebut jika faktor kekalahan Ridwan Kamil salah satunya karena dia berada dalam posisi sulit.
Posisi sulit yang dimaksud adalah disebabkan oleh blunder dari Suswono yang disebut menjadi masalah utama.
“Kondisi RK sendiri bisa dibilang sulit,” ujar Ade Armando dalam Youtube COKRO TV.
“Sekarang ini, yang pasti menjadi sumber masalah adalah kasus Suswono,” lanjutnya.
Ade Armando menyebut jika Suswono telah membuat kesalahan fatal saat dirinya tampil di deklarasi ormas Bang Japar pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Dimana dalam acara tersebut, Suswono memberikan pidato yang isinya ia menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda pengangguran.
Namun yang paling parah adalah ketika Suswono menggunakan contoh pernyataannya tersebut dengan Khadijah.
Khadijah digambarkan oleh Suswono sebagai janda kaya raya berusia 40 tahun yang menikah dengan nabi Muhammad.
Suswono juga menjelaskan jika nabi Muhammad sendiri kala itu masih berusia 25 tahun dan belum menjadi nabi.
Pernyataan inilah yang dinilai Ade Armando membuat banyak orang marah dan dinilai menjadi faktor penyebab turunnya elektabilitas keduanya.
Lantaran menurut Ade Armando, dari pernyataan tersebut Suswono dinilai sudah melakukan penghinaan terhadap nabi dan agama islam.
“Maka meluncurlah tuduhan bahwa Suswono menghina Nabi Muhammad dan karenanya menghina islam,” ujar Ade Armando.
Sumber: AyoBandung