Akui Kesalahan Lalu Mundur, Martabat Gus Miftah Lebih Tinggi Dibanding Jokowi dan Gibran? Oleh: Damai Hari Lubis Pengamat Hukum & Politik, Mujahid 212 Abstrak : (Presiden Berani terhadap Gus Miftah, tetapi Gemetar terhadap Gibran?) Presiden Prabowo tampak sangat peka dan menghargai partisipasi rakyat kecil, terutama mereka yang berjuang menciptakan lapangan kerja sendiri, seperti pedagang asongan. Hal ini kontras dengan pernyataan Gus Miftah, seorang tokoh publik, yang sempat merendahkan profesi tersebut. Reaksi tegas Prabowo terhadap pernyataan Gus Miftah menunjukkan keberpihakan kepada rakyat kecil. Tak lama kemudian, Gus Miftah menyatakan penyesalannya dan memilih mundur dari posisinya di kabinet—a tindakan yang mencerminkan sikap ksatria dan tanggung jawab moral. Kontras Moralitas Sikap Gus Miftah ini menjadi cerminan yang bertolak belakang dengan Jokowi, yang meskipun mendapatkan kritik dan hinaan publik atas berbagai janji politik yang tidak terealisasi...
Akui Kesalahan Lalu Mundur, Martabat Gus Miftah Lebih Tinggi Dibanding Jokowi dan Gibran?
Desember 07, 2024
0
Komentar
Akui Kesalahan Lalu Mundur, Martabat Gus Miftah Lebih Tinggi Dibanding Jokowi dan Gibran? Oleh: Damai Hari Lubis Pengamat Hukum & Politik, Mujahid 212 Abstrak : (Presiden Berani terhadap Gus Miftah, tetapi Gemetar terhadap Gibran?) Presiden Prabowo tampak sangat peka dan menghargai partisipasi rakyat kecil, terutama mereka yang berjuang menciptakan lapangan kerja sendiri, seperti pedagang asongan. Hal ini kontras dengan pernyataan Gus Miftah, seorang tokoh publik, yang sempat merendahkan profesi tersebut. Reaksi tegas Prabowo terhadap pernyataan Gus Miftah menunjukkan keberpihakan kepada rakyat kecil. Tak lama kemudian, Gus Miftah menyatakan penyesalannya dan memilih mundur dari posisinya di kabinet—a tindakan yang mencerminkan sikap ksatria dan tanggung jawab moral. Kontras Moralitas Sikap Gus Miftah ini menjadi cerminan yang bertolak belakang dengan Jokowi, yang meskipun mendapatkan kritik dan hinaan publik atas berbagai janji politik yang tidak terealisasi...