DEMOCRAZY.ID - Sejumlah negara Eropa semakin menunjukkan dukungan mereka terhadap Palestina yang saat ini masih digempur habis-habisan oleh agresi brutal Israel. Dukungan ini terus meluas terutama setelah Israel melancarkan agresi ke Jalur Gaza, Palestina, pada 7 Oktober 2023 lalu dengan dalih memerangi milisi Hamas. Alih-alih memberangus milisi, pasukan Israel menggempur Jalur Gaza, dan tak jarang Tepi Barat Palestina, secara membabi-buta. Rumah sakit, sekolah, hingga kamp pengungsi warga Palestina tak luput dari bombardir Israel selama kurang lebih satu tahun terakhir. Hingga kini tercatat lebih dari 45.000 warga Palestina meninggal imbas agresi Israel yang dianggap banyak pihak di dunia, termasuk mahkamah internasional menjurus kepada kejahatan perang hingga genosida. Semula, negara Barat terutama Amerika Serikat dan sekutu lantang mendukung agresi Israel ke Gaza. Negara-negara itu beralasan Israel memiliki hak untuk membela diri imbas serangan milisi Hamas ke wilayahnya...
DEMOCRAZY.ID - Sejumlah negara Eropa semakin menunjukkan dukungan mereka terhadap Palestina yang saat ini masih digempur habis-habisan oleh agresi brutal Israel. Dukungan ini terus meluas terutama setelah Israel melancarkan agresi ke Jalur Gaza, Palestina, pada 7 Oktober 2023 lalu dengan dalih memerangi milisi Hamas. Alih-alih memberangus milisi, pasukan Israel menggempur Jalur Gaza, dan tak jarang Tepi Barat Palestina, secara membabi-buta. Rumah sakit, sekolah, hingga kamp pengungsi warga Palestina tak luput dari bombardir Israel selama kurang lebih satu tahun terakhir. Hingga kini tercatat lebih dari 45.000 warga Palestina meninggal imbas agresi Israel yang dianggap banyak pihak di dunia, termasuk mahkamah internasional menjurus kepada kejahatan perang hingga genosida. Semula, negara Barat terutama Amerika Serikat dan sekutu lantang mendukung agresi Israel ke Gaza. Negara-negara itu beralasan Israel memiliki hak untuk membela diri imbas serangan milisi Hamas ke wilayahnya...