DEMOCRAZY.ID - Terungkap, sosok perwira TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat Kolonel yang berfoto bersama Ivan Sugianto di dalam mobil.
Ivan Sugianto merupakan pengusaha asal Surabaya yang viral lantaran memaksa seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, berinisial EN (15 tahun) untuk bersujud dan menggonggong seperti anjing.
Kemarahan Ivan ini memuncak lantaran anaknya yang merupakan siswa SMA Cita Hati Surabaya, inisial EMS diejek oleh EN saat pertandingan basket.
Dalam kronologi yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa EN mengatakan kepada EMS bahwa rambut EMS “lucu seperti poodle”.
EMS yang tidak terima kemudian mengadu kepada Ivan Sugianto selaku orangtuanya.
Mereka kemudian mendatangi EN di sekolahnya, hingga terjadi kejadian persis dalam video viral.
Setelah video yang menampilkan Ivan Sugianto memarahi EN hingga memaksa siswa tersebut sujud dan menggonggong viral, media sosial dihebohkan dengan munculnya foto Ivan bersama seorang perwira TNI AD berpangkat Kolonel.
Foto keakraban Ivan Sugianto dengan perwira TNI AD dengan pangkat tiga melati itu menjadi sorotan setelah dibagikan akun X @Opposisi6890 pada Senin, 11 November 2024.
Dalam foto itu tampak Ivan Sugianto sedang berada di dalam mobil bersama sang perwira. Keduanya kompak berpose senyum ke arah kamera.
Salam hormat kami pak komandan🙏🙏🙏🙏
— Opposisi6890 (@Opposisi6890) November 13, 2024
Kami mau bertanya pak, apakah boleh warga sipil biasa sedekat itu?
Netizen budiman Apakah mirip profil ig sama foto dalam mobil?
Salam hormat kami pak👮 https://t.co/RHUea5ooi3 pic.twitter.com/sRf3xTVyzH
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kamis, 14 November 2024, perwira TNI AD tersebut merupakan Kolonel Moh Sawi, beliau menjabat sebagai Direktur Pembinaan Pendidikan (Dirbindik) Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.
Sebelum menjabat sebagai Dirbindik Puspom TNI, Kolonel Cpm Moh Sawi sempat menjabat sebagai Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) V/Brawijaya pada Maret 2021 lalu.
Sebelum menjabat Danpomdam V/Brawijaya, Kolonel Moh Sawi menjabat Inspektur Utama Umum di Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).
Selain memiliki latar belakang militer, perwira TNI asal Bangkalan, Madura ini juga punya latar belakang santri dari Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo.
Sumber: VIVA