POLITIK

VIRAL Pernyataan Hasto, Pengamat Ray Rangkuti Pernah Bilang Jokowi 'Melupakan' Sejarah Asal-Usulnya

DEMOCRAZY.ID
November 24, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
VIRAL Pernyataan Hasto, Pengamat Ray Rangkuti Pernah Bilang Jokowi 'Melupakan' Sejarah Asal-Usulnya



DEMOCRAZY.ID - Usai viralnya pernyataan Hasto soal kriminalisasi yang didalangi Jokowi terhadap Anies Baswedan, pernyataan Ray Rangkuti juga kembali viral.


Pengamat politik tersebut pernah mengkritik keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menyatakan bahwa Jokowi telah melupakan sejarah asal-usulnya.


Dalam pernyataannya, Ray menilai bahwa keberhasilan Jokowi selama ini dinikmati sendiri, sementara kegagalannya ditimpakan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).


Ada beberapa poin kritik yang disampaikan oleh Ray Rangkuti:


Omnibus Law


Menurut Ray, Omnibus Law yang kontroversial telah membuat PDIP dipandang buruk, sedangkan Jokowi menikmati hasilnya.


Revisi UU KPK


Ray menuduh bahwa revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) yang banyak menuai kritik, membebani PDIP secara citra. 


Namun, ia menyebut Jokowi justru memanfaatkan KPK untuk mengeliminasi lawan-lawan politiknya.


Undang-Undang Minerba


Ray juga mengungkapkan bahwa kebijakan terkait Undang-Undang Minerba memperburuk citra PDIP, sementara keluarga Jokowi dituding mendapatkan keuntungan dengan menjadi pendukung bisnis tambang.


Undang-Undang Mahkamah Konstitusi


Ia menuding revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi yang buruk menurut publik turut merugikan PDIP. 


Namun, Ray menilai Jokowi mengambil keuntungan dengan memanfaatkan aturan tersebut, termasuk mendukung langkah-langkah untuk anaknya yang disebut-sebut menjadi Wakil Presiden.


Ray Rangkuti pun mempertanyakan moralitas yang diwariskan oleh Jokowi kepada bangsa Indonesia. 


“Moral macam apa yang bisa kau wariskan kepada bangsa ini?” ungkap Ray dengan nada tegas.


Pernyataan ini memunculkan polemik di kalangan publik, terutama karena hubungan antara Jokowi dan PDIP kini renggang. 


Sumber: Fajar

Penulis blog