DEMOCRAZY.ID - Saat ini beredar foto pejabat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang menjadi tersangka judi online Denden Imadudin Soleh bersama dengan Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi. Keduanya terlihat di kantor Total Politik.
Ada juga foto Denden Imadudin Soleh dan Hasan Nasbi makan bersama.
Pejabat Komdigi Denden Imadudin Soleh ditetapkan sebagai tersangka.
Denden Imadudin Soleh merupakan satu dari belasan oknum pegawai Komdigi yang terlibat kasus judol.
Lantas, apa jabatan Denden di Komdigi?
Berdasarkan penelusuran, Denden merupakan Ketua Tim Keamanan Informasi Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika.
Denden bersama oknum-oknum lainnya ditangkap karena diduga telah ‘memelihara’ 1.000 situs judol.
Padahal, mereka diberikan kewenangan untuk memblokir 5.000 situs.
Namun, mereka justru hanya memblokir 4.000 situs, sedangkan 1.000 lainnya digunakan untuk meraup keuntungan.
Adapun mereka menerima keuntungan sekitar Rp8,5 juta untuk setiap situs yang tak diblokir. Jika dikalikan 1.000, maka totalnya mencapai Rp8,5 miliar.
Praktik ini pun melibatkan sipil yang ahli di bidang Information Technology (IT).
Namun, polisi juga telah menangkap lima orang warga sipil yang terlibat. Tak menutup kemungkinan pelaku akan terus bertambah.
[DOC]
Pertanyaannya,
dia di studio podcast ngapain? pic.twitter.com/osAily7E4x
Denden Imaduddin karyawan komdigi yg jadi salah satu tersangka pelindung situs Judol https://t.co/91OZ5WblAs pic.twitter.com/5snNmNu2oi
— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne1) November 3, 2024
Gaya hedon Denden Imadudin Soleh, pejabat Komdigi yang diduga terlibat situs Judol, ternyata gemar Umrah ke Tanah Suci.
— narkosun (@narkosun) November 4, 2024
Kira² dia berdoa apa saat di depan Ka'bah dan Raudhah? pic.twitter.com/KGXcaDvLvV
Salah satu pejabat Komdigi yg ditangkap.
— #99 (@PartaiSocmed) November 2, 2024
Denden Imadudin Soleh, Ketua Tim Keamanan Informasi Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika pic.twitter.com/j2aWMProTO
Sumber: SuaraNasional