POLITIK SHOWBIZ TRENDING

Video Lawas Kaesang Diduga Naik Private Jet Sebelum Nikahi Erina Viral Lagi, Publik Sentil KPK: Kalau Ini Gratifikasi Bukan?

DEMOCRAZY.ID
November 04, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
SHOWBIZ
TRENDING
Video Lawas Kaesang Diduga Naik Private Jet Sebelum Nikahi Erina Viral Lagi, Publik Sentil KPK: Kalau Ini Gratifikasi Bukan?



DEMOCRAZY.ID - Kontroversi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep ke Amerika Serikat ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bukan dari bagian gratifikasi. 


Salah satu alasannya lantaran Kaesang tak lagi satu KK dengan Joko Widodo yang kala itu masih jadi presiden.


Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono yang naik private jet dianggap bukan gratifikasi oleh KPK lantaran bukan penyelenggara negara dan sudah tak tinggal dengan Jokowi. 


Keputusan tersebut sontak menuai pro dan kontra publik. Video lawas Kaesang yang diduga bakal naik pesawat pribadi bersama bos e-commerce sebelum menikah dengan Erina pun kembali viral.


Hal ini tampak dalam unggahan akun X @ZakkiAmali. Akun tersebut membagikan video lawas Kaesang berfoto bersama di depan pesawat pribadi jauh sebelum menikah dengan Erina dan masih satu KK dengan Jokowi. 


“Jika KPK putuskan tidak ada gratifikasi pada kasus nebeng jet Kaesang karena alasan sudah pisah Kartu Keluarga, maka bukti ini akan menunjukkan masih ada potensi gratifikasi sebagai anak penyelenggara negara,” tulis akun @ZakkiAmali, dikutip Minggu (3/11/2024).


“Alasannya adalah Kaesang menikah Desember 2022. Logikanya KK pisah itu setelah dia nikah. Dalam video ini Kaesang nebeng jet temennya pada 26 Mei 2022 rute SOC-CGK. Ditunggu komentar KPK & klarifikasi Kaesang,” imbuhnya.


[VIDEO]



Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.


“Memang logikanya sudah keblinger, bagaimanapun itu tapi kan tetap ada previlage karena kedudukan bapaknya,” komentar warganet.


“Aneh padahal pisah KK cuma administratif tapi tak putuskan hubungan orangtua dan anak,” tulis warganet di kolom komentar.


“Bisa lah KPK diusut, kasus Tom Lembong 9 tahun lalu aja bisa,” timpal laonnya. 


Sumber: Suara

Penulis blog