DEMOCRAZY.ID - Rabu, 20 Mei 2009 pagi, Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU) tipe C-130 mengangkut 112 penumpang meledak dan jatuh di area persawahan Desa Geplak, Kecamatan Karas, Magetan. Kecelakaan udara ini kemudian menjadi tragedi nasional. Para penumpang yang menjadi korban merupakan para personel TNI AU dan keluarganya. Rinciannya, 98 penumpang dan 14 kru. Tak hanya itu, pesawat juga sempat menimpa dua rumah warga di desa setempat yang mengakibatkan 2 warga turut tewas. Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU saat itu, Marsma Bambang Sulistyo mengatakan akibat kecelakaan ini, korban tewas yang tercatat ada sekitar 101 orang. Dua korban di antaranya warga setempat yang rumahnya tertimpa pesawat. "Terakhir yang saya terima 99 yang meninggal yang berada di pesawat dan 2 meninggal yang dari penduduk. Jadi kalau digabung 101," ujar Bambang Sulistyo kala itu kepada detikcom. Menurut Bambang, pesawat yang dipiloti Mayor Danu Setiawan itu berangkat dari Bandara Ha
DEMOCRAZY.ID - Rabu, 20 Mei 2009 pagi, Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU) tipe C-130 mengangkut 112 penumpang meledak dan jatuh di area persawahan Desa Geplak, Kecamatan Karas, Magetan. Kecelakaan udara ini kemudian menjadi tragedi nasional. Para penumpang yang menjadi korban merupakan para personel TNI AU dan keluarganya. Rinciannya, 98 penumpang dan 14 kru. Tak hanya itu, pesawat juga sempat menimpa dua rumah warga di desa setempat yang mengakibatkan 2 warga turut tewas. Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU saat itu, Marsma Bambang Sulistyo mengatakan akibat kecelakaan ini, korban tewas yang tercatat ada sekitar 101 orang. Dua korban di antaranya warga setempat yang rumahnya tertimpa pesawat. "Terakhir yang saya terima 99 yang meninggal yang berada di pesawat dan 2 meninggal yang dari penduduk. Jadi kalau digabung 101," ujar Bambang Sulistyo kala itu kepada detikcom. Menurut Bambang, pesawat yang dipiloti Mayor Danu Setiawan itu berangkat dari Bandara Ha