DEMOCRAZY.ID
%20(Custom).jpg)
DEMOCRAZY.ID - Baru-baru ini publik tengah dihebohkan dengan kecelakaan maut di kawasan Cipondoh, Tangerang, Banten.
Yang mana, peristiwa itu terjadi lantaran sebuah truk kontainer disebut menjadi dalang kecelakaan maut pada Kamis (31/10/2024).
Usut demi usut, pengemudi yang membawa truk kontainer tersebut diketahui bukanlah sopir asli yang bertugas.
Melainkan, truk kontainer yang mengangkut logistik itu dibawa kabur oleh keneknya sendiri usai ia menewaskan dan membuang jasad sang sopir di tempat sampah.
Hal ini dikutip dari akun sosial media X @ciwaciw21 yang membeberkan fakta kasus kecelakaan maut di kawasan Cipondoh.
Dalam postingannya, ia menggunggah sebuah obrolan dengan sang kekasih mengenai kasus kecelakaan maut tersebut.
“Yang, truk yg di Tangerang temannya Papa,” ucapnya.
“Itu truknya dibajak sama keneknya, sopirnya dibunuh keneknya, dibuang di tempat sampah,” lanjutnya.
Dalam lanjutan unggahannya, ia juga membagikan fakta bahwa sangat jarang sopir truk kontainer tersebut membawa kenek saat bekerja.
Namun ironisnya, peristiwa kecelakaan maut tersebut ternyata didalangi oleh kenek sang sopir sendiri.
“Iyah kak, sebenarnya sopir bawa knek jg ga semua sih, soalnya sopir2 cowokku jarang ad yg bawa knek,” utasnya.
Lebih lanjut, pelaku yang membawa truk kontainer itu bertindak kriminal lantaran diketahui ingin membawa lari logistik yang tengah diangkut.
Berdasarkan informasi yang beredar, kenek truk kontainer tersebut disebut tengah membutuhkan uang cepat untuk keperluan pribadinya.
“Biasanya jg di slundupin tp ini di bunuh karena BU (Butuh Uang), katanya knek nya BU bgt, cman motif lain mmg blm tau” jelasnya.
cowoku klg nya usaha transport muatan gini, ini ktnya pic.twitter.com/Sxx74v2fMG
— ciwa -auto fb (@ciwaciw21) October 31, 2024
Diketahui, kecelakaan maut yang terjadi di kawasan Cipondoh itu dikabarkan menjadi luka dalam bari para warga setempat.
Bagaimana tidak, puluhan korban dikabarkan tengah menjalani perawatan medis akibat aksi ugal-ugalan truk kontainer yang mengangkut logistik tersebut.
Sumber: PojokSatu
