DEMOCRAZY.ID - Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kian menarik perhatian publik.
Pasalnya, Komdigi baru-baru ini terlibat dalam kasus pengamanan situs judi online yang melibatkan beberapa pejabat tinggi.
Komdigi yang seharusnya memberantas situs judi online dan justru mengamankannya ini ditanggapi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Abraham Sridjaja.
Yang mana, Abraham mengungkap bahwa Kementerian Kominfo yang sekarang disebut Komdigi bukan memblokir aktivitas judi online melainkan situs Wordpress.
“Situs yang diblokir oleh Kemenkominfo pada waktu itu bukan situs judi online, tapi situs Wordpress,” ucapnya.
“Kami berharap sekali bahwa kedepan, Kominfo bisa memperbaiki diri,” lanjutnya yang dilansir dari akun X milik @Mdy_Asmara1701.
Perlu diketahui, Wordpress merupakan situs yang memiliki fungsi dalam pembuatan sebuah website dengan mekanisme tertentu.
Alih-alih memberantas situs judi online, Komdigi justru memblokir platform pembuat website yang sudah memiliki lisensi pemerintah.
Diketahui, kasus pengamanan situs judi online ini disinyalir meraup keuntungan sebanyak Rp8,5 miliar dalam kurun waktu sebulan.
Yang mana, nominal itu terhitung atas pendapatan para pelaku dari praktik kriminal tersebut sebanyak Rp8,5 juta per situs judi online.
Lebih lanjut, kasus ini juga turut ditanggapi Meutya Hafid selaku menteri baru di Kementerian Komdigi.
Yang mana, Meutya menegaskan akan membantu pihak aparat dalam penyelidikan di ruang lingkup kementeriannya.
“Membuka pintu kepada kepolisian, jika diperlukan pengembangan penyidikan, sebagai upaya bersih-bersih,” tuturnya.
“Agar kantor kami juga bisa menjalankan tugas dan fungsi yang diamanahkan presiden dengan baik,” lanjut Meutya.
[VIDEO]
Oh Ternyata..
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) November 5, 2024
Kejutan DPR Bongkar Kominfo Era Budi Arie Blokir Situs Wordpress, Bukan Judi Online pic.twitter.com/ttWlflIelF
Sumber: PojokSatu