DEMOCRAZY.ID - Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu tengah jadi sorotan publik lantaran dirinya dilaporkan ke polisi oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tangerang atas tudingan provokasi PIK 2.
Adapun laporan polisi tersebut Nomor: 361/VII/YAN.2.4.1/2024/SPKT dan perkaranya sudah masuk tahap penyidikan.
Disitat dari RRI, Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang, Maskota mengklaim, bahwa dirinya banyak mendengar keluhan masyarakat atas aksi provokasi Said Didu di media sosial terkait pembangunan Pantai Indah Kapuk atau PIK 2.
Atas dasar itulah, dirinya bersama para kepala desa di Kabupaten Tangerang berharap polisi dapat menangani kasus ini secara tegas dan cepat.
“Selama ini kondusifitas warga telah terjaga dengan baik. Kami tidak ingin gara-gara Said Didu membuat keamanan dan ketertiban warga terganggu,” katanya.
Maskota mempertanyakan motif Said Didu membuat video tersebut. Sebab menurut dia, selama ini pihaknya belum mendengar keluhan warga atas proyek PIK 2.
Maskota justru mengklaim, warga merasa senang dengan adanya pembangunan yang dilakukan investor.
Maskota justru mengklaim, warga merasa senang dengan adanya pembangunan yang dilakukan investor.
“Saya ingin menanyakan kepada Said Didu, jika dirinya berbicara memperjuangkan warga coba sebutkan warga yang mana. Jangan-jangan ini untuk kepentingan pribadinya,” kata sang kades.
Dalam video yang beredar, Said Didu kerap bersuara soal perluasan pembangunan PIK 2 yang berimbas pada penggusuran warga.
Terkait hal tersebut, sosok Maskota, orang yang dicurigai sebagai dalang pelaporan Saidu Didu kini jadi sorotan di media sosial X.
[DOC]
SALAM PERJUANGAN
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) November 14, 2024
Atas perjuangan untuk membela rakyat dan penyelematan Negara di Wil PSN PIK-2 dan Wilayah lain, saya kembali dipanggil Polisi untuk diperiksa di Polresta Tangerang, Kota Tigaraksa pada tgl 19 November 2024
Pemeriksaan tsb atas dasar laporan bbrp pihak, tmsk…
Said @msaid_didu menyuarakan "rasa" ketidakadilan dlm pembebasan tanah PIK 2 di Banten. Karena PIK 2 dijadikan Proyek Strategis Nasional (PSN) harga/pengganti tanah hanya sekitar Rp 50.000/M2. Sementara petugas yg membebaskan/meratakan tanah bisa minum es yg sekali beli seharga…
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) November 16, 2024
Lantas siapa dia?
Menurut informasi yang beredar, Maskota merupakan Kepala Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Tangerang.
"Pelapor @msaid_didu. H. Maskota HJS, S.E, Kepala Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Konon beliau juga sempat diduga kasus penyelewengan dana desa," bunyi keterangan akun media sosial X @DarsAlexandra1.
[DOC]
Pelapor @msaid_didu
— SEgo Liwet® (@DarsAlexandra1) November 16, 2024
H. Maskota HJS, S.E
Kepala Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Konon beliau juga sempat diduga kasus penyelewengan dana desa✍️ pic.twitter.com/KPnokjIdMS
Inilah Ketua Assosoasi pemerintahan desa Kab. Tangerang H. Maskota yang melaporkan Pak @msaid_didu terkait PSN PIK-2 pic.twitter.com/8o2OPMkExt
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) November 16, 2024
MENGENAL SOSOK PELAPOR @msaid_didu
— Papa Loren (@papa_loren) November 16, 2024
- H. Maskota HJS, S.E
- Kepala Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang (3 periode)
- Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tangerang
- Pernah diduga Menyelewengkan Dana Desahttps://t.co/afhDWfX9m1… pic.twitter.com/wicWwOgBnd
Pelapor @msaid_didu
— SEgo Liwet® (@DarsAlexandra1) November 16, 2024
H. Maskota HJS, S.E
Kepala Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Konon beliau juga sempat diduga kasus penyelewengan dana desa✍️ pic.twitter.com/KPnokjIdMS
Mohon izin kepada @KejaksaanRI , @KejariTangKab dan @KPK_RI . menanyakan soal laporan dengan nomor 040/KS.DPP.KOMPPI/XI/2023 tentang dugaan penyelewengan dana desa oleh kepala desa blimbing H. Maskota, sampai mana prosesnya? Kpd KPK RI, knp yg brsangkutan tdk melapor LHKPN nya?🙏 pic.twitter.com/XldkeyDbRU
— SEgo Liwet® (@DarsAlexandra1) November 16, 2024
Lanjut ya, baiklah.. hehe https://t.co/7m7oYdgviN pic.twitter.com/f45ZDmv4X6
— SEgo Liwet® (@DarsAlexandra1) November 16, 2024
Sumber: VIVA