DEMOCRAZY.ID - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Pemerintah Cina berkomitmen untuk membantu program makan bergizi gratis yang dirancang pemerintahan Prabowo Subianto.
Prasetyo mengatakan, model bantuan yang akan disalurkan oleh Pemerintah Cina tak melulu dalam bentuk pendanaan uang, tetapi juga dapat berupa keperluan logistik atau bahan pangan.
“Bentuk bantuannya macam-macam sebenarnya, sesuai dengan yang kita butuhkan. Pemerintah Cina menyampaikan komitmen untuk ikut membantu menyukseskan program makan bergizi gratis,” kata Prasetyo saat ditemui seusai rapat kerja dengan Komisi XIII DPR di Gedung Nusantara II Senayan, Jakarta pada Rabu (13/11).
Meski begitu, Prasetyo mengakui belum mengatahui besaran pendanaan yang akan diberikan oleh Pemerintahan Cina untuk program makan gratis ini.
Lebih jauh, dia juga mengatakan belum mendapat informasi lanjutan terkait kepastian pengiriman modal dari Cina untuk program makan gratis.
“Belum dihitung, tapi yang pasti itu menjadi program prioritas Pemerintahan Prabowo-Gibran, karena kita mau berinvestasi pada masa depan anak-anak,” ujar Prasetyo.
Sebelumnya, Pemerintah Cina menyatakan niat untuk turut mendukung program makan bergizi gratis yang tengah disiapkan Pemerintahan Prabowo Subianto.
Bantuan itu dikucurkan Cina melalui pendanaan 'Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia'.
Komitmen itu dibacakan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan Cina yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan Cina telah lebih dulu melaksanakan kebijakan makan gratis untuk rakyat mereka.
"Ya mereka (Pemerintah Cina) akan mendukung, karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini," kata Airlangga kepada wartawan di Hotel Peninsula, Beijing seperti dikutip Selasa (12/11).
Adapun program makan bergizi gratis akanmulai berjalan pada 2 Januari 2025 dengan target sasaran 19,47 juta orang hingga akhir tahun depan.
Program ini bakal menyasar kepada anak-anak dan ibu hamil dengan total anggaran untuk program makan bergizi gratis sejumlah Rp 71 triliun.
Program ini bakal mengacu pada komposisi makanan 4 sehat 5 sempurna.
Setidaknya dibutuhkan hingga 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun.
Selain itu, diperlukan pula 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah-buahan, hingga kebutuhan 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun.
Sumber: KataData