HUKUM POLITIK

Tak Diakui Keponakan Megawati, Beda Perlakuan PDIP ke Giri Kiemas dengan Alwin Kiemas

DEMOCRAZY.ID
November 27, 2024
0 Komentar
Beranda
HUKUM
POLITIK
Tak Diakui Keponakan Megawati, Beda Perlakuan PDIP ke Giri Kiemas dengan Alwin Kiemas



DEMOCRAZY.ID - Beda perlakuan PDIP untuk Giri Kiemas dengan Alwin Kiemas. 


Keduanya disebut keponakan langsung dari Almarhum Taufiq Kiemas, suami dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. 


Melihat hubungan ini, semestinya tak ada masalah jika dua orang tersebut juga bisa dianggap sebagai keponakan Megawati. Sayangnya tidak demikian.


PDIP dengan lantang menyebut bahwa Alwin Kiemas bukanlah anggota keluarga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. 


"Yang bersangkutan bukan keluarga dan juga bukan kader PDI Perjuangan," kata Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy lewat pesan singkat, Jakarta, Selasa (26/11/2024).


Nama Alwin jadi sorotan usai akun X Partai Socmed yang membeberkan sosok ini sebagai keponakan dari Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. 


Dia dikabarkan ditangkap dan ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus judi online yang melibatkan para oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).


"Disclaimer, nama orangnya Alwin Jabarti Kiemas. Dia keponakan Alm Taufiq Kiemas. Tapi berhubung Alm Taufiq Kiemas adalah suami Megawati maka otomatis dia juga merupakan keponakan Ketum PDIP Megawati. Apalagi ke berbagai pihak dia memperkenalkan diri sebagai keponakan Ketum PDIP," demikian keterangan dalam unggahan itu.


Penangkapan dan penetapan tersangka Alwin Kiemas dikonfirmasi oleh Polda Metro Jaya. 


Dia ditangkap karena berperan untuk memfilter dan memverifikasi website judi online agar tidak terblokir. 


"Benar," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat Konferensi Pers, Jakarta, Senin (25/11/2024).


Masuknya keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas (AJ) dalam kasus judi online di Kementerian Komdigi ini atas rekomendasi mantan Komisaris BUMN PT HIN Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Tomang (T).


Asal tahu saja, Tony Tomang juga terdaftar sebagai tim konten dan media sosial. Adapun pembentukan tim tersebut diinisiasi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 


Tim tersebut diumumkan pada hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Ancol, Jakarta Utara mulai 24-26 Mei.


"Satu orang berperan merekrut dan mengkoordinir para tersangka, khususnya tersangka M alias A, AK dan AJ," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, di Polda Metro Jaya, Senin (25/11/2024).


PDIP bukan cuma menolak mengakui Alwin sebagai keponakan ketumnya, tapi juga menuding kasus Alwin yang dikaitkan dengan Megawati ini hanya untuk menjelekkan citra partai jelang pencoblosan Pilkada 2024.


"Dia sengaja menarik Ibu Mega dan PDI Perjuangan seolah-olah menjadi bagian dari kasus judi online. Ini cuitan jahat, menggiring opini, dan mengandung unsur fitnah," ucapnya.


PDIP menunjukkan sikap berbeda terhadap Giri Kiemas. Bukan cuma dianggap secara terang-terangan sebagai keponakan Megawati, dia juga sempat diusung sebagai cawagub Sumatera Selatan (Sumsel) pada gelaran Pilkada 2018. Meski berujung kalah.


Megawati menunjuk Giri Ramanda N Kiemas sebagai cawagub mendampingi Dodi Reza Alex Noerdin kala itu, karena percaya dengan sosok Giri yang merupakan keponakan mantan Ketua MPR RI sekaligus mendiang suami Megawati, Taufiq Kiemas. 


"Dia ini sebenarnya ponakan saya," kata Megawati soal Giri kala itu.


Sekadar catatan, mendiang suami Megawati, Taufiq Kiemas diketahui memiliki sejumlah saudara kandung. 


Di antaranya, Nazarudin Kiemas, Santayana Kiemas, Maria Fitria Kiemas, Heri Kiemas dan Dusi Kiemas. 


Giri Ramanda Kiemas merupakan anak kedua dari Nazaruddin Kiemas. Sementara, Alwin disebut-sebut sebagai anak dari Santayana Kiemas.


Sumber: Inilah

Penulis blog