DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung menilai adanya potensi jebakan utang dalam program makan siang bergizi yang didukung oleh Pemerintah Cina, hasil dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Tiongkok. Program ini bertujuan untuk memberikan makan siang gratis dan bergizi kepada anak-anak Indonesia, namun Rocky mengingatkan bahwa tidak ada makan siang yang benar-benar gratis, terutama ketika melibatkan dukungan finansial dari negara besar seperti Cina. Dalam pandangan Rocky, keputusan Cina untuk membantu program ini, meskipun dilihat dari sisi positif sebagai langkah untuk mengatasi masalah gizi anak-anak, juga menyisakan pertanyaan besar mengenai bagaimana format bantuan tersebut. Apakah itu berupa hibah tanpa syarat, ataukah dalam bentuk pinjaman yang pada akhirnya akan menjadi beban utang Indonesia di masa depan? "Ini kabar baik atau kabar buruk, kita tidak tahu. Ada adagium dalam politik yang mengatakan tidak ada makan siang gratis. Pasti ada harga yang harus dibayar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung menilai adanya potensi jebakan utang dalam program makan siang bergizi yang didukung oleh Pemerintah Cina, hasil dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Tiongkok. Program ini bertujuan untuk memberikan makan siang gratis dan bergizi kepada anak-anak Indonesia, namun Rocky mengingatkan bahwa tidak ada makan siang yang benar-benar gratis, terutama ketika melibatkan dukungan finansial dari negara besar seperti Cina. Dalam pandangan Rocky, keputusan Cina untuk membantu program ini, meskipun dilihat dari sisi positif sebagai langkah untuk mengatasi masalah gizi anak-anak, juga menyisakan pertanyaan besar mengenai bagaimana format bantuan tersebut. Apakah itu berupa hibah tanpa syarat, ataukah dalam bentuk pinjaman yang pada akhirnya akan menjadi beban utang Indonesia di masa depan? "Ini kabar baik atau kabar buruk, kita tidak tahu. Ada adagium dalam politik yang mengatakan tidak ada makan siang gratis. Pasti ada harga yang harus dibayar