DEMOCRAZY.ID
%20(Custom).jpg)
DEMOCRAZY.ID - Kompol Teguh Setiawan, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya tengah jadi sorotan publik karena terseret kasus Ivan Sugianto, pengusaha Surabaya.
Bagaimana tidak, Kompol Teguh Setiawan diduga menjadi beking pelaku intimidasi murid SMA Gloria 2 Surabaya, yakni Ivan Sugianto.
Sebab, beredar luas foto yang memperlihatkan kedekatan pemilik club malam Valhalla itu dengan Kompol Teguh Setiawan.
Tidak heran, banyak publik menduga bahwa Kompol Teguh Setiawan merupakan sosok yang menjadi beking kasus Ivan Sugianto.
Sebagamana dikutip dari akun media sosial platform X milik @Opposisi6890 pada Minggu (17/11/2024).
"Sosok Kompol Teguh Setiawan merupakan perwira menengah di jajaran Polda Jawa Timur bersama Ivan Sugianto alias Ivan Excel," tulisnya.
"Kompol Teguh Setiawan saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polrestabes Surabaya," lanjutnya.
Sosok Kompol Teguh Setiawan merupakan perwira menengah di jajaran Polda Jawa Timur bersama ivan sugianto alias ivan Excel
— Opposisi6890 (@Opposisi6890) November 16, 2024
Kompol Teguh Setiawan saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polrestabes Surabaya. pic.twitter.com/c5m0e83jcO
Usut punya usut, kasus intimidasi murid SMA Gloria 2 Surabaya ini diduga tidak hanya melibatkan para petinggi kepolisian.
Melainkan, juga ikut menyeret oknum kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diduga menjadi beking Ivan Sugianto.
Tidak lain, sosok tersebut ialah Direktur Pembinaan Pendidikan (Dirbindik) Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, Kolonel Moh Sawi.
Yang diduga jadi bekingan pelaku intimidasi siswa SMA Gloria 2 Surabaya.
Padahal, Kolonel Moh Sawi sempat bilang bahwa dirinya sebagai prajurit TNI harus memegang teguh keadilan.
"Berjuang bersama, mengabdi tanpa batas demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ucapnya.
"Pelihara, rawat, dan lestarikan, Allahuakbar," lanjut Kolonel Sawi.
Lebih lanjut, Kolonel Sawi disinyalir kuat menjadi bekingan Ivan Sugianto.
Hal itu didasarkan pada foto Ivan dan anaknya tengah semobil dengan Kolonel Sawi hingga memantik asumsi publik.
Sumber: PojokSatu
