DEMOCRAZY.ID - Polisi tidak menampik mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi akan diperiksa sebagai saksi atas kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Pemanggilan terhadap Budi Arie tergantung dari hasil penyelidikan yang sedang berjalan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra tidak memberi jawaban pasti terkait rencana pemeriksaan Budi Arie yang kini menjabat Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih.
"Kita dalami ya," kata Wira kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Menurutnya, saat ini tahap penyelidikan masih berlangsung. Dia menekankan agar tidak berspekulasi terlalu jauh.
"Nanti akan kita sampaikan ketika kita dapat hasil," imbuhnya.
Eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi penetapan tersangka pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam kasus judi online.
Budi Arie mendukung langkah kepolisian memberantas judi online.
“Kita dukung aparat penegak hukum/ kepolisian untuk menindak tegas siapa pun pelaku judi online tanpa pandang bulu,” katanya usai deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Dirinya menyerahkan pengusutan kasus penyalahgunaan wewenang situs judi online sepenuhnya ke aparat penegak hukum.
“Kita bersama- sama selamatkan rakyat dari tipuan dan jeratan judi online,” imbuhnya.
Budi Arie yang kini menjabat Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih menyatakan tengah fokus pada tugas barunya.
Dia enggan berbicara lebih jauh terkait penanganan kasus tersebut.
"Pokoknya kita menghormati langkah-langkah yang dilakukan aparat penegak hukum. Saya fokus ngurus koperasi dan rakyat," ucap Budi Arie.
[DOC]
SOSOK ADI KISMANTO ALIAS FALLEN, KAKI TANGAN JUDI ONLINE DI KOMDIGI YANG BERGELIMANG HARTA, KAWIN LAGI, TAPI TIDAK MENAFKAHI ANAKNYA SENDIRI
— #99 (@PartaiSocmed) November 4, 2024
* Thread dilanjut setelah banyak yg RT pic.twitter.com/SJaOgwqFSu
Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Tomang yg ditangkap kemarin adlh orangnya Budi Arie. Tony ini punya jaringan yg cukup luas di kalangan ring 1, punya kenalan banyak menteri termasuk ke Menkominfo Budi Arie. Tony inilah yg mengenalkan Adhi Kismanto alias Fallen pada Budi Arie pic.twitter.com/MzKQenSsVc
— #99 (@PartaiSocmed) November 3, 2024
Adhi Kismanto alias Fallen (digabung jadi Kismanto has fallen) ini orang IT. Meskipun bukan ASN Kominfo tapi karena dibawa oleh Tony maka dia diberi kepercayaan oleh Budi Arie untuk mengelola mesin/software crawling web2 judi online di Kominfo. pic.twitter.com/7cwZc6hpTb
— #99 (@PartaiSocmed) November 3, 2024
Bagaimana hubungan antara Adi Kismanto alias Fallen dgn Tony dan Budi Arie? Sangat erat, bahkan sang menteri khusus menyempatkan diri datang ke pernikahan keduanya. Gambar ini menunjukkan relasi antara mereka bertiga. pic.twitter.com/WAv4vFUzAm
— #99 (@PartaiSocmed) November 3, 2024
Tidak benar. Yg benar itu 25 juta per website judol bukan 8,5 juta. Nama orang yg bermasker itu Kismanto alias Fallen. Istri keduanya sedang hamil. Dia bukan ASN Komdigi tp orang bawaan, penghubung bandar dgn ordal Komdigi. Jurnalis kok percaya saja dgn pengakuan penjahat? https://t.co/mgY1cexjJ0 pic.twitter.com/83Gyq0qlcl
— #99 (@PartaiSocmed) November 2, 2024
Kabarnya 11 pegawai Kominfodigi yg ditangkap kasus judi online didominasi oleh staf ahli.
— Sudarsono Saidi (@saidi_sudarsono) November 4, 2024
Staf ahli itu rekrutan menteri waktu itu dan berada di bawah kendalinya.
Rumornya ada pengakuan bhw ada setoran yg mengarah ke pak menteri.
Wah tak bisa tidur beneran.
Menghitung hari.....Budi Arie
— ¥@N'$ (@yaniarsim) November 4, 2024
Ketum Projo : Pro Judi Online
Temannya 👉 Kismanto alias Fallen dan Zulkarnaen Aprilianto alias Toni Tomang.
Semoga Prabowo berani menyingkirkan mentri2 titipan Jokowi. pic.twitter.com/azH3GxCyLZ
Budi Arie Bisa Jadi Tersangka Kasus Judi Online di Kementerian Komdigi
Pihak kepolisian diminta untuk memeriksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, terkait kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
"Eks menterinya harus diperiksa, mengapa tidak tahu para bandar justru dilindungi di kementeriannya," kata Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, saat dihubungi, Senin (4/11/2024).
Meski begitu, Abdul mengungkapkan keterlibatan Budi Arie tergantung pada hasil pemeriksaan para tersangka.
Bahkan, dia tak menutup kemungkinan jika sosok Ketua Projo itu turut ditetapkan sebagai tersangka.
"Jika menyebut nama-nama atasannya maka atasannya pun harus diperiksa bahkan jika cukup bukti juga ditetapkan sebagai tersangka," ungkap dia.
Menurutnya, kasus judi online di Kementerian Komdigi dinilai sebagai pengkhianatan yang nyata.
Sebab, Komdigi seharusnya instansi yang paling depan memberantas judi online.
"Ya inilah jeruk makan jeruk, instansi yang seharusnya paling depan memberantas judol tetapi justru jadi pihak yang melindungi. Saya kira ini pengkhianatan yang paling nyata," ungkap dia.
Sebagai informasi, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) saat ini sedang diterpa kasus judi online yang menyeret sejumlah pegawai dan staf ahli pada tubuhnya.
Hingga kini, Polda Metro Jaya telah menetapkan 16 tersangka dengan rincian 12 pegawai Komdigi dan 4 sipil dalam kasus ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menegaskan, pihaknya berkomitmen menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam kasus ini dan menyita aset hasil kejahatan untuk dikembalikan kepada negara.
"Polda Metro Jaya akan terus menangkap semua pelaku serta menyita seluruh aset hasil kejahatan untuk diserahkan kepada negara," tegas Ade kepada wartawan, Minggu (3/11/2024).
Sumber: Tribun