DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Said Didu mengungkapkan pandangannya yang mengejutkan tentang kekuasaan yang, menurutnya, telah diambil alih oleh Joko Widodo (Jokowi) dan oligarki sejak tahun 2015. Dalam sebuah diskusi yang berlangsung baru-baru ini, Said menyatakan bahwa Indonesia telah mengalami apa yang ia sebut sebagai "kudeta" yang dilakukan oleh Jokowi bersama kekuatan oligarki yang mendukungnya. Menurut Said, kekuasaan Jokowi mulai dipengaruhi oleh kelompok oligarki yang semakin menguat sejak tahun 2015. Saat itu, Said bersama dengan Sudirman Said sempat mengungkapkan soal praktik-praktik oligarki yang melibatkan kepentingan ekonomi dan politik, namun ia merasa bahwa suara mereka tidak didengar dan justru dianggap sebagai ancaman bagi sistem yang sedang dibangun oleh Jokowi. Said Didu berpendapat bahwa perubahan besar dalam politik Indonesia terjadi pada 2015, ketika Jokowi melakukan reshuffle kabinet dan mengganti menteri-menteri yang dianggap memiliki integritas, se
Said Didu Buka-Bukaan: Jokowi dan Oligarki Telah 'Mengkudeta' Negara Serta PDIP Sejak 2015!
November 28, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Said Didu mengungkapkan pandangannya yang mengejutkan tentang kekuasaan yang, menurutnya, telah diambil alih oleh Joko Widodo (Jokowi) dan oligarki sejak tahun 2015. Dalam sebuah diskusi yang berlangsung baru-baru ini, Said menyatakan bahwa Indonesia telah mengalami apa yang ia sebut sebagai "kudeta" yang dilakukan oleh Jokowi bersama kekuatan oligarki yang mendukungnya. Menurut Said, kekuasaan Jokowi mulai dipengaruhi oleh kelompok oligarki yang semakin menguat sejak tahun 2015. Saat itu, Said bersama dengan Sudirman Said sempat mengungkapkan soal praktik-praktik oligarki yang melibatkan kepentingan ekonomi dan politik, namun ia merasa bahwa suara mereka tidak didengar dan justru dianggap sebagai ancaman bagi sistem yang sedang dibangun oleh Jokowi. Said Didu berpendapat bahwa perubahan besar dalam politik Indonesia terjadi pada 2015, ketika Jokowi melakukan reshuffle kabinet dan mengganti menteri-menteri yang dianggap memiliki integritas, se