DEMOCRAZY.ID - Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno mengklaim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 yang diusung PDIP itu, meraih dua juta lebih suara warga Jakarta dan memenangkan Pilkada Jakarta satu putaran.
Di sisi lain, Tim Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) juga memegang data yang menyebut Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.
Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPD Golkar Jakarta, Kamis (28/11/2024) dini hari, mengungkap pihaknya juga melakukan real count internal seperti yang dilakukan kubu sebelah.
Ariza, sapaan Ahmad Riza, mengatakan tim koalisi partai pendukung bersama seluruh relawan serta ormas pendukung sudah menghimpun data C1 dari lapangan.
Berdasarkan data yang masuk hampir 99 persen, menunjukkan belum ada satu paslon yang menembus 50 persen+1 sebagaimana klaim Pramono-Rano.
"Kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran," ucap Riza dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Ia pun memaparkan total raihan suara tiga kandidat paslon Pilgub Jakarta 2024.
Adapun perolehan suara pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh suara sebanyak 40,17 Persen atau 1.748.714 juta suara.
Kemudian, pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,55 persen dengan perolehan suara 459,475 ribu suara.
Sedangkan, pasangan nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno memperoleh 49,28 persen atau sebanyak 2.145.494 juta suara.
"Ini hasil dari pada real count atau hitungan yang sesungguhnya yang dilakukan oleh tim data pada paslon nomor urut 1 yaitu Ridwan Kamil dan Suswono," ujar Ariza menjelaskan.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano, Aria Bima menyebut jagoannya berhasil mengumpulkan 2.163.111 suara.
Menurutnya, ada surplusnya 3.000 suara dari 50 persen plus satu suara.
Aria menyebutkan, angka itu merupakan hasil perhitungan Formulir C1 hasil yang dibawa oleh para saksi TPS ke kantor DPD PDIP Jakarta pada Kamis (28/11/2024) dini hari.
Dari total 14.835 TPS di Jakarta, penghitungan di DPD PDIP sudah mencapai 99,6 persen dan mendapatkan angka sebesar 2.163.111 suara untuk pasangan nomor urut 3 atau 50,09 persen.
"Sekali lagi saya tegaskan, malam hari ini dari rekap faktual C1, kami pastikan Mas Pram, Bang Doel menang satu putaran," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin meminta semua paslon yang menang hitung cepat jangan buru-buru merayakan kemenangan.
Karena penghitungan yang sah adalah rekapitulasi manual dari KPU yang akan berlangsung pada 28 November-3 Desember 2024.
Kemudian, proses rekapitulasi suara akan dilanjutkan di tingkat kabupaten yang terjadwal pada 29 November sampai 6 Desember.
Afif menjelaskan, penghitungan rekapitulasi final Pilkada 2024 dilakukan secara berjenjang.
Nantinya hasil rekapitulasi pasca pemungutan dan penghitungan suara akan diumumkan ke publik pada 15 Desember 2024 mendatang.
"Tahapan ini mencakup penetapan hasil pemilihan untuk tingkat kabupaten-kota dan ini penting untuk sama-sama kita sampaikan termasuk secara terbuka nanti akan ada rekapitulasi yang akan diumumkan di 29 November hingga 12 Desember untuk tingkat kabupaten-kota. Dan selanjutnya pada tingkat provinsi dijadwalkan 30 November hingga 9 Desember dan hasilnya akan diumumkan ke publik 15 Desember," kata Afif dalam jumpa pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (28/11/2024).
Sumber: Inilah