DEMOCRAZY.ID - Reza Indragiri Amriel menerima kabar buruk setelah tiga kali mengadu kepada layanan pengaduan Lapor Mas Wapres yang diluncurkan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Reza mengaku tiga kali melakukan aduan. Pertama, mengenai siapa pemilik akun fufufa pada 11 November 2024.
Kedua pada tanggal 13 November 2024 melayangkan pesan dimana bisa memesan mobil Esemka.
Terakhir pada Kamis 14 November 2024, mengenai perlindungan anak.
"Kabar buruk pertama WA yang saya kirim tetap saja centang satu. Hari ini saya kirim lagi tepatnya saran terkait perlindungan anak," kata Reza dikutip dari akun Youtube Diskursus Net, Kamis (14/11/2024).
Reza mengirimkan pesan itu melalui nomor layangan pengaduan Lapor Mas Wapres WhatsApp di nomor 081117042207.
Namun, Reza mengaku pesan WA yang dikirimkannya tetap saja centan satu atau tak terkirim.
"Nomor yang sama, nasibnya sama, wa saya kirim tetap saja centang satu, padahal kirim jam 9.22 pagi tadi sampai saat ini tetap centang satu apa saya diblokir," kata Reza Indragiri.
Reza lalu mempertanyakan alasanya bila nomor WA milikinya benar diblokir.
Ia lalu mengingatkan pesan Presiden RI Prabowo Subianto ketika dilantik.
Dimana Prabowo, kata Reza, menuturkan dirinya akan bekerja dengan baik bagi seluruh masyarakat.
"Baik yang percaya dengan saya maupun yang tidak percaya dengan saya, sedemikan jauh sikap presiden untuk merangkul,kalau nomor saya diblokir andai diblokir salah saya apa coba?" katanya.
"Kalaupun WA tidak bermutu dan berbobot, saya kan warga negara kenapa harus dijauhi," imbuhnya.
Reza lalu menunjukkan pesan singkat mengenai perlindungan anak yang dilaporkannya kepada WA Lapor Mas Wapres:
Mas Wapres,
Sesuai jiwa muda anda sangat bauk kalau warpres menjadikan isu-isu anak sebagai salah satu fokus utama kerja anda
Komunikasilah dengan misalnya Kak Seto Mulyadi (lembaga Perlindungan Anak Indonesia) dan Bunda Lisda Sundari (yayasan lentera anak). Anda bisa mendapat banyak pengetahuan tentang isu-isu penting terkait perlindungan anak
Lebih baik lagi jika anda menjadikan dua nama tadi sebagai senior advisor
Reza Indragiri Amriel
Penjelasan Kantor Komunikasi Kepresidenan
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Prita Laura, mengungkapkan bahwa program "Lapor Mas Wapres" merupakan inisiatif pemerintah untuk mendengarkan pengaduan langsung dari masyarakat.
Program yang digagas oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan pemerintah.
“Masyarakat tidak lagi berjarak terlalu jauh dengan pemerintah. Dengan kanal pengaduan ini, masyarakat didekatkan dengan pemerintah untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik,” kata Prita di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Kamis (14/11/2024).
Prita menekankan, program "Lapor Mas Wapres" adalah saluran yang disediakan pemerintah untuk memaksimalkan layanan aduan masyarakat.
Program ini mulai menerima berbagai laporan masyarakat sejak hari Senin (11/11/2024) lalu.
“Jadi apa yang dilakukan ini adalah untuk memaksimalkan bagaimana penyelenggara negara dapat mengelola pengaduan dari masyarakat secara sederhana, cepat, tepat, tuntas, dan terkoordinasi dengan baik,” jelas Prita.
Prita juga menjelaskan, aduan masyarakat dalam program ini akan ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Hal ini sejalan dengan konsep no wrong door policy, yang menjamin bahwa laporan masyarakat akan ditindaklanjuti.
“Maksudnya, menjamin masyarakat agar pengaduan mereka lewat satu jalur yang pasti akan dapat didengarkan dan kemudian bisa di-follow-up,” ucapnya.
Layanan ini dibuka dari hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 pagi hingga 14.00 siang. Selain itu, warga juga dapat melaporkan aduan melalui WhatsApp di nomor 08111 704 2207.
Sumber: Tribun