DEMOCRAZY.ID - Politisi PDIP sekaligus calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengaku sempat ditawari kembali menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menjelaskan tawaran itu datang saat mendapatkan tugas dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pertengahan Oktober. Kala itu, Prabowo memang memanggil sejumlah tokoh dan elite politik yang jadi calon menterinya. "Kalau tawaran itu kan gini, saya kebetulan yang diutus, ditugasi Ibu Mega untuk menyampaikan pesan-pesannya kepada Pak Prabowo. Memang ada diskusi tentang itu," kata Pramono dalam Podcast What The Fact! Politics, Jumat (22/11). Namun, Pramono menolak karena menilai perlu ada regenerasi di jajaran menteri. Ia berpendapat sudah saatnya posisinya digantikan orang lain. "Saya kan memang sudah menganggap bahwa regenerasi penting juga di tingkat menteri. Lebih baik yang lain. Tapi
Pramono Anung Akui Sempat Ditawari Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Tapi...
November 23, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Politisi PDIP sekaligus calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengaku sempat ditawari kembali menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menjelaskan tawaran itu datang saat mendapatkan tugas dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pertengahan Oktober. Kala itu, Prabowo memang memanggil sejumlah tokoh dan elite politik yang jadi calon menterinya. "Kalau tawaran itu kan gini, saya kebetulan yang diutus, ditugasi Ibu Mega untuk menyampaikan pesan-pesannya kepada Pak Prabowo. Memang ada diskusi tentang itu," kata Pramono dalam Podcast What The Fact! Politics, Jumat (22/11). Namun, Pramono menolak karena menilai perlu ada regenerasi di jajaran menteri. Ia berpendapat sudah saatnya posisinya digantikan orang lain. "Saya kan memang sudah menganggap bahwa regenerasi penting juga di tingkat menteri. Lebih baik yang lain. Tapi