DEMOCRAZY.ID - Setelah hampir dua pekan menikmati waktu di Solo, mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengejutkan publik dengan kembali ke Jakarta pada minggu ini. Langkah ini menimbulkan spekulasi bahwa Jokowi hadir di ibukota untuk mendampingi anaknya, Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat sebagai acting presiden selama Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan luar negeri. Jokowi, yang tidak lagi memegang posisi resmi dalam pemerintahan setelah masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024, kembali ke Jakarta saat Prabowo melakukan perjalanan kenegaraan panjang ke China, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan beberapa negara Timur Tengah. Dengan ketidakhadiran Prabowo yang diperkirakan akan berlangsung lebih dari dua minggu, Gibran yang baru saja dilantik sebagai wakil presiden kini harus memimpin negara untuk pertama kalinya dalam kapasitas penuh sebagai acting presiden. Meskipun Gibran memiliki pengalaman sebagai walikota Solo, banyak yang meragukan kemampuannya untuk mengelola
Prabowo Lawatan Luar Negeri, Jokowi Langsung ke Jakarta Dampingi Gibran
November 10, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Setelah hampir dua pekan menikmati waktu di Solo, mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengejutkan publik dengan kembali ke Jakarta pada minggu ini. Langkah ini menimbulkan spekulasi bahwa Jokowi hadir di ibukota untuk mendampingi anaknya, Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat sebagai acting presiden selama Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan luar negeri. Jokowi, yang tidak lagi memegang posisi resmi dalam pemerintahan setelah masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024, kembali ke Jakarta saat Prabowo melakukan perjalanan kenegaraan panjang ke China, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan beberapa negara Timur Tengah. Dengan ketidakhadiran Prabowo yang diperkirakan akan berlangsung lebih dari dua minggu, Gibran yang baru saja dilantik sebagai wakil presiden kini harus memimpin negara untuk pertama kalinya dalam kapasitas penuh sebagai acting presiden. Meskipun Gibran memiliki pengalaman sebagai walikota Solo, banyak yang meragukan kemampuannya untuk mengelola