'Plus Minus Kabinet Gemoy' Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024 setelah melalui perjuangan politik yang terbilang sangat berat, juga masa penantian yang panjang. Jika dihitung dari mulai ia mengikuti konvensi Partai Golkar, lebih dari empat periode politik telah dilaluinya. Dalam tiga kali kompetisi sebagai capres yang ia jalani, koalisi untuk mengusung namanya mengalami apa yang bisa disebut dengan istilah yang digunakan oleh anak-anak muda yang sedang menjalin cinta, “putus sambung.” Di dalamnya bahkan terjadi pula yang bisa disebut sebagai “pengkhianatan,” karena tawaran dari pihak lain terlihat lebih menggiurkan. Hanya PAN (Partai Amanat Nasional), partai politik selain Gerindra, yang selalu setia dan tak pernah “pindah ke lain hati.” Nampaknya, hanya visi yang sangat kuatlah yang membuat Prabowo tetap bertahan untuk menjalani perjuangan politik, bahkan sampai usianya yang memasuki kepala tujuh. Memang, Prabowo berbeda dengan kebanyakan politisi
'Plus Minus Kabinet Gemoy' Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024 setelah melalui perjuangan politik yang terbilang sangat berat, juga masa penantian yang panjang. Jika dihitung dari mulai ia mengikuti konvensi Partai Golkar, lebih dari empat periode politik telah dilaluinya. Dalam tiga kali kompetisi sebagai capres yang ia jalani, koalisi untuk mengusung namanya mengalami apa yang bisa disebut dengan istilah yang digunakan oleh anak-anak muda yang sedang menjalin cinta, “putus sambung.” Di dalamnya bahkan terjadi pula yang bisa disebut sebagai “pengkhianatan,” karena tawaran dari pihak lain terlihat lebih menggiurkan. Hanya PAN (Partai Amanat Nasional), partai politik selain Gerindra, yang selalu setia dan tak pernah “pindah ke lain hati.” Nampaknya, hanya visi yang sangat kuatlah yang membuat Prabowo tetap bertahan untuk menjalani perjuangan politik, bahkan sampai usianya yang memasuki kepala tujuh. Memang, Prabowo berbeda dengan kebanyakan politisi