DEMOCRAZY.ID - Perhelatan Pilkada Serentak 2024 yang dilakukan pada 27 November 2024, bukan sekedar menjadi momentum pemilihan kepala daerah di Indonesia. Selain memilih kepala daerah, Pilkada Serentak juga memiliki muatan serta nilai politik untuk terus mempertahankan jaring kekuasaan dari pemerintahan sebelumnya. Karena itu, upaya rakyat Indonesia dalam menilai kinerja Kabinet Merah-Putih tidak bisa sepenuhnya lepas dari peta politik yang tergambar dalam pelaksanaan Pilkada Serentak. Salah satu bentuk upaya untuk mempertahankan hegemoni kekuasaan dari pemerintah sebelumnya, adalah adanya kecenderungan membiarkan Fufufafa. Pernyataan sarkastik dari sosok dibalik pemilik akun kaskus Fufufafa yang ditengarai merupakan Gibran Rakabuming, akan dapat tertutup melalui kanal kekuasaan. Untuk itu dalam menilai 100 hari Kabinet Merah-Putih, masyarakat perlu memperhatikan spektrum lebih dalam dan luas saat mencermati fenomena Fufufafa. Pandangan terkait Pilkada Serentak sebagai bagian dari sta...
DEMOCRAZY.ID - Perhelatan Pilkada Serentak 2024 yang dilakukan pada 27 November 2024, bukan sekedar menjadi momentum pemilihan kepala daerah di Indonesia. Selain memilih kepala daerah, Pilkada Serentak juga memiliki muatan serta nilai politik untuk terus mempertahankan jaring kekuasaan dari pemerintahan sebelumnya. Karena itu, upaya rakyat Indonesia dalam menilai kinerja Kabinet Merah-Putih tidak bisa sepenuhnya lepas dari peta politik yang tergambar dalam pelaksanaan Pilkada Serentak. Salah satu bentuk upaya untuk mempertahankan hegemoni kekuasaan dari pemerintah sebelumnya, adalah adanya kecenderungan membiarkan Fufufafa. Pernyataan sarkastik dari sosok dibalik pemilik akun kaskus Fufufafa yang ditengarai merupakan Gibran Rakabuming, akan dapat tertutup melalui kanal kekuasaan. Untuk itu dalam menilai 100 hari Kabinet Merah-Putih, masyarakat perlu memperhatikan spektrum lebih dalam dan luas saat mencermati fenomena Fufufafa. Pandangan terkait Pilkada Serentak sebagai bagian dari sta...