PAK PRABOWO, SRI MULYANI KAPAN DIGANTI? Oleh: Azwar Siregar Saya harus hati-hati menulis ini. Karena ternyata Pendukung Presiden itu siapa saja dan dimana saja sama. Banyak yang membabi-buta mendukung mereka. Bagi mereka Tokoh yang mereka pilih itu akan selalu baik. Salah dan benar akan selalu dibela bahkan dipuja. (Suatu saat mungkin saya juga akan ditawur sesama Pendukung Pak Prabowo 😁) Jadi kalau ada yang perlu dikritik dari Pak Prabowo diawal Pemerintahannya adalah gagalnya rencana Pak Prabowo yang hendak memisah "sektor pendapatan" dan "sektor penerimaan" negara. Konon Sri Mulyani tidak mau jadi menteri kalau hanya mengurusi Pengeluaran Negara. Dia itu kapitalis murni. Lintah. Kompeni kalau jaman dahulu. Butuh tetap berkuasa di bagian peras dan memeras rakyat. Makanya rencana dia dan Pak Jokowi menaikkan PPN 12 persen terus berlanjut.... Otak Kapitalis dan Lintah model Sri Mulyani sebenarnya sangat sederhana. Bagi mereka, untuk menjaga stabilitas keuangan dan
PAK PRABOWO, SRI MULYANI KAPAN DIGANTI? Oleh: Azwar Siregar Saya harus hati-hati menulis ini. Karena ternyata Pendukung Presiden itu siapa saja dan dimana saja sama. Banyak yang membabi-buta mendukung mereka. Bagi mereka Tokoh yang mereka pilih itu akan selalu baik. Salah dan benar akan selalu dibela bahkan dipuja. (Suatu saat mungkin saya juga akan ditawur sesama Pendukung Pak Prabowo 😁) Jadi kalau ada yang perlu dikritik dari Pak Prabowo diawal Pemerintahannya adalah gagalnya rencana Pak Prabowo yang hendak memisah "sektor pendapatan" dan "sektor penerimaan" negara. Konon Sri Mulyani tidak mau jadi menteri kalau hanya mengurusi Pengeluaran Negara. Dia itu kapitalis murni. Lintah. Kompeni kalau jaman dahulu. Butuh tetap berkuasa di bagian peras dan memeras rakyat. Makanya rencana dia dan Pak Jokowi menaikkan PPN 12 persen terus berlanjut.... Otak Kapitalis dan Lintah model Sri Mulyani sebenarnya sangat sederhana. Bagi mereka, untuk menjaga stabilitas keuangan dan