Back to Top
POLITIK

Pakar Ungkap Cara Bedakan Hasil Survei Pemilu Yang Objektif dengan Abal-Abal, Masyarakat Harus Jeli!

DEMOCRAZY.ID
November 06, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Pakar Ungkap Cara Bedakan Hasil Survei Pemilu Yang Objektif dengan Abal-Abal, Masyarakat Harus Jeli!

DEMOCRAZY.ID - Hasil survei pemilu yang tidak objektif disebut sangat merugikan masyarakat karena dengan begitu tidak memberikan informasi yang valid. Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menekankan bahwa survei simulasi pemilu yang dilakukan subyektif akhirnya tidak bisa dipertanggungjawabkan. "Kalau survei gak benar ya masyarakat dirugikan, masyarakat dianggap dibohongi, ditipu. Oleh karena itu kalau survei yang objektif itu yang paling penting.  Karena dampaknya serius, masyarakat tidak mendapatkan informasi yang valid, yang objektif, dan benar," kata Ujang, dihubungi Selasa (5/11/2024). Menurut Ujang, lembaga survei politik memang tidak semua bisa dipercaya. Sebab ada beberapa yang menjadi konsultan politik bagi tokoh tertentu atau bahkan menjadi timses dari salah satu paslon saat pemilu. Oleh karena itu, dia mendorong seharusnya ada pemisah antara lembaga survei konsultan dengan lembaga survei objektif. Sehingga hasilnya tidak bias. "Le
Baca selengkapnya

Penulis blog