CATATAN POLITIK

Musuh Presiden Prabowo Adalah Mantan Presiden Yang Masih Sok Kuasa!

DEMOCRAZY.ID
November 26, 2024
0 Komentar
Beranda
CATATAN
POLITIK
Musuh Presiden Prabowo Adalah Mantan Presiden Yang Masih Sok Kuasa!


Musuh Presiden Prabowo Adalah Mantan Presiden Yang Masih Sok Kuasa!


Oleh: dr. Tifa


Buku ini, Paradoks Indonesia, dan buku keduanya, akan jadi Parameter bagi saya, menjelajahi ruang pemikiran Presiden @prabowo.


Buku ini diterbitkan tahun 2022, artinya buku ini dipersiapkan senarai dengan beliau mempersiapkan diri maju kembali dalam pertempuran PILPRES tahun 2024, yang akhirnya, setelah ketiga kalinya maju pertempuran Pilpres, beliau memenangkannya.


Dua halaman pertama sebuah ajaran yang "disucikan', berasal dari Vegetius Renatus, seorang Filsuf Militer Yunani abad ke-4 M


Si vis Pacem, para belum


"Jika kau menghendaki perdamaian, bersiaplah untuk perang"


Yang sesungguhnya adalah amplifikasi dari ajaran Plato 5 SM yang bunyinya:


Qui desiderat Pacem, belum praeparat


"Siapa menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang"


Karena doktrin ini dituangkan dalam halaman pertama buku ini, maka, saya berhipotesis:


1. Beliau akan melawan siapapun yang menentangnya dan mengajaknya perang


2. Beliau memahami bahwa  Perang Dunia III sudah dan sedang terjadi.


3. Strategi militer akan digunakan untuk menjalankan Pemerintahan 2024-2029


Saya sendiri, akan mengingatkan secara terus-menerus kepada Presiden @Prabowo, bahwa:


1. Rakyat adalah kekuatan terbesar, yang akan menjadi Pasukan paling loyal, paling setia, paling tangguh, dan paling siap berkorban bersama Presiden


2. Rakyat yang kritis dan berani bicara untuk menegakkan kebenaran, adalah teman, sahabat, dan partner sejati Presiden, dalam peperangan melawan penindasan dan ketidakadilan kepada rakyat


3. Musuh Presiden @prabowo saat ini adalah Mantan Presiden, yang masih berpikir dia masih punya Kekuasaan, dan dia bertekad terus mempertahankan kekuasaan, dilandasi oleh ketakutan akan jadi Pesakitan akibat dari dosa-dosanya kepada rakyat selama 10 tahun. Dilandasi oleh kepentingan Oligarki.


Jauhi dia, Pak Presiden @prabowo


Dan biarkan Para Ahli Hukum Garis Lurus  bergerak untuk menegakkan keadilan atas kezaliman yang telah dia lakukan.


Musuh kedua, adalah orang yang dikarbit untuk menjadi Wakil Presiden, dan manipulasi dan segala cara termasuk merudapaksa Undang-Undang, demi meneruskan syahwat kekuasaan Bapaknya.


Orang itu Fufufafa, yang kebenciannya kepada Presiden @prabowo begitu luarbiasa hingga tega menghina dan mencaci-maki Presiden, beserta anak dan keluarganya, menjadikan olok-olok secara terbuka di sosial media.


Bapak tidak boleh membiarkan, seseorang yang telah menghina dan menistakan martabat dan kehormatan Bapak dan keluarga, lenggang kangkung menikmati segala kemewahan dan fasilitas yang dibeli dengan darah dan keringat rakyat melalui pajak.


Itulah saran dan rekomendasi saya kepada Bapak Presiden @prabowo yang saya hormati dan saya muliakan.


Kalau Bapak mau perang, ayo kita perang, memerangi musuh yang sebenar-benarnya.


👇


Penulis blog