DEMOCRAZY.ID - Tiga orangtua murid Taman Kanak-kanak (TK) di Rembang, Jawa Tengah mencurahkan kegelisahannya usai anak-anak mereka di depak dari sekolah Adapun ketiga anak mereka dikeluarkan dari sekolah lantaran mereka enggan menyangupi permintaan pemilik yayasan untuk mencoblos salah satu pasangan calon di Pilkada Rembang Dilansir dari Tribun Jateng (Jaringan Warta Kota), eristiwa itu terjadi di TK Darul Fiqri di Desa Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kepala Desa Pamotan, A. Masykur Ruhani atau yang akrab disapa Aang, mengatakan bahwa sebelumnya pada hari Sabtu (23/11/2024) dirinya telah memanggil pihak yayasan. Aang mengatakan bahwa kronologi kejadian yakni Yayasan TK Darul Fiqri meminta tolong kepada orang tua murid untuk mencoblos Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rembang Nomor 2 Harno-Hanies. Alasan pihak yayasan meminta tolong para wali murid untuk mencoblos Paslon 2, lantaran yayasan tersebut adalah milik dari Harmusa Oktaviani, yang telah menduduki kursi Anggota DPR RI at
DEMOCRAZY.ID - Tiga orangtua murid Taman Kanak-kanak (TK) di Rembang, Jawa Tengah mencurahkan kegelisahannya usai anak-anak mereka di depak dari sekolah Adapun ketiga anak mereka dikeluarkan dari sekolah lantaran mereka enggan menyangupi permintaan pemilik yayasan untuk mencoblos salah satu pasangan calon di Pilkada Rembang Dilansir dari Tribun Jateng (Jaringan Warta Kota), eristiwa itu terjadi di TK Darul Fiqri di Desa Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kepala Desa Pamotan, A. Masykur Ruhani atau yang akrab disapa Aang, mengatakan bahwa sebelumnya pada hari Sabtu (23/11/2024) dirinya telah memanggil pihak yayasan. Aang mengatakan bahwa kronologi kejadian yakni Yayasan TK Darul Fiqri meminta tolong kepada orang tua murid untuk mencoblos Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rembang Nomor 2 Harno-Hanies. Alasan pihak yayasan meminta tolong para wali murid untuk mencoblos Paslon 2, lantaran yayasan tersebut adalah milik dari Harmusa Oktaviani, yang telah menduduki kursi Anggota DPR RI at