POLITIK

MIRIS! Gibran Sibuk Bagi-Bagi Susu dan Buku, Peran Wapres Dinilai 'Downgrade'

DEMOCRAZY.ID
November 16, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
MIRIS! Gibran Sibuk Bagi-Bagi Susu dan Buku, Peran Wapres Dinilai 'Downgrade'


DEMOCRAZY.IDKeterlambatan Wakil Presiden Gibran Rakabuming ke acara Sidang Raya ke-18 Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Universitas Kristen Indonesia, Sulawesi Selatan, pada Rabu (13/11/2024) menjadi sorotan warganet di dunia maya. 


Pasalnya, pemberitaan yang beredar menyebutkan jika ia harus menyapa masyarakat dan membagikan susu, buku, hingga peralatan sekolah.


Sayangnya, sikap Gibran Rakabuming mendapat kritik keras dari warganet di media sosial, khususnya platform X. 


Beberapa warganet menilai jika peran Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden (Wapres) adalah sebuah penurunan.


Hal ini dicuitkan oleh salah satu warganet dengan akun X @Sac******* yang mengutip salah satu pemberitaan di media online mengenai keterlambatan Gibran saat menghadiri acara PGI karena harus berbagi susu dan buku.


"Downgrade banget ya peranan Wapres yang awalnya adalah untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan presiden sekarang malah jadi tukang susu," cuit pemilik akun tersebut pada 15 November 2024.


Dalam cuitan lainnya, warganet menilai jika tindakan tersebut hanya bagian dari gimmick. 


Pasalnya, pembagian susu dan buku bisa saja dilakukan Gibran Rakabuming setelah acara selesai.


"Telat datang acara buat gimmick yang sebetulnya bisa dilakukan setelah selesai acara. Kalau suatu saat kalian jadi orang sepenting apa pun, jangan sampai punya attitude ampa* kayak gini ya," tulis akun @wid*******



Unggahan yang awalnya dibagikan oleh akun X @ARSIPAJA tersebut disukai sebanyak lebih dari 14.000 kali oleh sesama pengguna X. Tak sedikit warganet yang mengkritik sikap Gibran Rakabuming.


"Seolah-olah kalau tidak bagi-bagi susu dan buku di jalanan, negara ini akan runtuh," cuit @ben********


"Tugas bagi-bagi gini bisa lu serahin ke staff. Inilah hasil doktrin kerja-kerja ala Mulyono. Orang yang udah levelnya kerja tingkat strategis dan manajerial kudu jadi konvensional dan teknis turun langsung biar 'keliatan' kerja. Padahal kalau cuma 'keliatan' kerja, kebo, sapi, kuda juga kerja," komentar @per*********


"Demi apa Gibran begitu? Di posisi Anda itu harusnya udah nggak level bagi-bagi buku dan susu. Buat kebijakan yang pro rakyat, dengan sendirinya elektabilitas Anda bakalan naik. Tapi yah, kami mau berharap apa?" tambah @shi******


"Bagi-bagi buku, tapi nggak suka baca buku," sahut @hok*********



Minta Maaf Telat Datang ke Acara PGI, Gibran: Saya Harus Turun Mobil Bagi-bagi Susu dan Buku



Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan permohonan maaf karena datang terlambat ke Acara Sidang Raya ke-18 Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (13/11/2024).


Gibran mengatakan, ia telat karena mesti menyapa warga yang menyambutnya saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin International Airport.


“Bapak, Ibu, yang saya hormati, mohon maaf ini tadi saya sedikit terlambat karena keluar dari airport sampai sini tadi lewat Kantor Sinode juga, kiri, kanan, jalan itu banyak warga yang ingin menyapa dadah-dadah,” kata Gibran, Rabu, dikutip dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia.


Gibran mengatakan, dalam perjalanan menuju tempat acara, ia juga harus turun dari mobi beberapa kali untuk membagikan susu, buku, dan peralatan sekolah.


“Mohon maaf, tidak sopan kalau saya langsung lewat begitu saja, jadi tadi di beberapa titik saya mohon maaf terpaksa turun dari mobil dulu untuk membagikan susu buku dan beberapa alat-alat sekolah,” ujar dia.


Mantan wali kota Solo ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pendeta lantaran datang setelah acara pembukaan Sidang Raya ke-18 PGI.


“Jadi saya mohon maaf sekali Pak Pendeta, Bapak, Ibu, semuanya saya mohon maaf sekali saya datang terlambat dan saya juga mohon maaf ini saya harusnya datangnya pas pembukaan,” ucap Gibran.


Gibran lalu berterima kasih karena sudah diundang dalam acara PGI.


Ia bilang, undangan ini telah diberikan ketika dirinya masih berstatus calon wakil presiden.


“Jujur saja saya diundang Pak Pendeta tahun lalu, tapi statusnya masih jadi cawapres, jadi diundangnya dari tahun lalu,” kata Gibran.


“Dari tahun lalu juga saya juga sudah menyanggupi juga untuk datang ke acara PGI ini. Jadi terima kasih, bapak, ibu semua,” ujar dia.


Sumber: Suara

Penulis blog