'Menguak Kejanggalan Pada Proses Hukum Mardani H. Maming' Kasus H Maming kian menyita perhatian publik akhir-akhir ini. Banyak kalangan saling mengemukakan pendapat. Berdasarkan pantauan, bukan hanya netizen yang proaktif, namun akademisi hingga aktivis anti korupsi menyuarakan agar kasus putusan H Maming ini direview kembali dan meminta untuk membebaskan Maming. Bentuk proaktif masyarakat terhadap kasus Maming ini juga terlihat dengan adanya bentuk ajakan tanda tangan petisi untuk membebaskan Maming di situs change.org dengan judul “Bebaskan Mardani Maming: Wujudkan Penegakan Hukum Yang Adil!” yang saat ini sudah tujuh ribu lebih tanda tangan yang mengikuti petisi ini. Dikutip dari tulisan Direktur utama respons.id, Farras Fadhilsyah yang melihat dari reaksi masyarakat tersebut, dia menulis bahwa hal ini sesuai dengan teori Persepsi Selektif (dalam, Warner J.Severin (2011:83-95) yang merupakan istilah yang diaplikasikan pada kecenderungan persepsi manusia yang dipengaruhi oleh
'Menguak Kejanggalan Pada Proses Hukum Mardani H. Maming' Kasus H Maming kian menyita perhatian publik akhir-akhir ini. Banyak kalangan saling mengemukakan pendapat. Berdasarkan pantauan, bukan hanya netizen yang proaktif, namun akademisi hingga aktivis anti korupsi menyuarakan agar kasus putusan H Maming ini direview kembali dan meminta untuk membebaskan Maming. Bentuk proaktif masyarakat terhadap kasus Maming ini juga terlihat dengan adanya bentuk ajakan tanda tangan petisi untuk membebaskan Maming di situs change.org dengan judul “Bebaskan Mardani Maming: Wujudkan Penegakan Hukum Yang Adil!” yang saat ini sudah tujuh ribu lebih tanda tangan yang mengikuti petisi ini. Dikutip dari tulisan Direktur utama respons.id, Farras Fadhilsyah yang melihat dari reaksi masyarakat tersebut, dia menulis bahwa hal ini sesuai dengan teori Persepsi Selektif (dalam, Warner J.Severin (2011:83-95) yang merupakan istilah yang diaplikasikan pada kecenderungan persepsi manusia yang dipengaruhi oleh