POLITIK

Mengejutkan! Inikah Alasan Anies Dukung Pramono-Rano Karno?

DEMOCRAZY.ID
November 19, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Mengejutkan! Inikah Alasan Anies Dukung Pramono-Rano Karno?


Mengapa @aniesbaswedan dukung Pramono-Rano?


SATU

Dalam lima tahun ke depan, Bu Mega makin sepuh. Ajal makin mendekat, Pak  Pramono akan menjadi orang Nomor 1 PDIP.


Maka, dukungan PDIP sejak awal untuk  Anies Baswedan maju 2029 menjadi faktor paling penting.


Dan dukungan Anies untuk pak Pramono saat ini, sebagai Gubernur Jakarta, kawasan paling penting dari seluruh Indonesia, adalah salah satu kunci meraih RI 1 di 2029.


Tak tertutup kemungkinan:


Anies Baswedan - Pramono Anung for RI 1 - RI 2 di 2029.


Mengapa harus PDIP?


Anies akan bertarung melawan Presiden Prabowo di 2029, jika beliau masih sehat dan masih hidup, maka Pak Prabowo pasti maju lagi.


DUA:

Di masa yang makin sekuler dan makin agnostik saat ini, dukungan Partai-Partai beraliran agama, tidak relevan dan tidak signifikan lagi.


Pilpres 2024 menjadi buktinya. Suara diraih hanya 25% dari 87% penduduk Muslim Indonesia.


Maka Anies  - sejak sekarang - harus tampil makin Nasionalis Sekuler.


Tahun 2029 nanti, 80% Pemilih adalah Populasi Milenial dan Zilenial.


Yang sejak kecil mereka sudah terbiasa dengan toilet sekarang ada lambang lelaki, lambang perempuan, dan lambang non-binare di toilet TK dan SD.


Dan sudah sangat terbiasa melihat LGBT berciuman di jalanan.


Dan masjid, gereja, pura, makin sepi dan jadi tempat tidur homeless person.


Dan melihat pemimpin agama Islam mencium tangan pemimpin agama Katholik. Imam Besar Istiqlal mencium tangan Paus dan jadilah Menteri Agama.


TIGA:

Karena 2029, CHINA makin menguasai dunia, dan mencapai Puncak Kekuasaan di 2035.


Pemimpin yang identik dengan agama apalagi agama yang paling ditakuti, dan tampil kearab-araban tidak akan laku dijual.


Maaf buat anda yang kejang-kejang membacanya.


Saya terbiasa dengan bahasa lugas dan straight forward dalam menyampaikan pendapat.


Dan here is the fact. 

Politik adalah dunia yang sangat pragmatis.


Dalam politik: 

Tidak ada kawan atau lawan yang abadi.

Yang abadi adalah Kepentingan dan Kebucinan 


Woi Bucin, bangun!


(By @DokterTifa)


Penulis blog