Mengapa Israel Hanya Bisa Dikalahkan dengan Boikot? Ini Alasannya! Selama bertahun-tahun, eksistensi Israel sebagai kekuatan regional bergantung pada kompleks industri militer yang didukung oleh struktur imperialisme, terutama Amerika Serikat dan sekutunya. Namun, ketika Israel telah berkembang dengan kedok kekuatan militer yang tak terkalahkan, kelemahannya yang sebenarnya adalah ketergantungan ekonomi. Demikian dikemukakan Al Mayadeen dalam sebuah artikel analisis. Aparat keamanan Israel yang seharusnya ditegakkan melalui normalisasi kekerasan dan penindasan otonomi, kini menghadapi erosi dari dalam. Pengikisan ini bukan dari roket atau perlawanan saja, tetapi dari kekuatan global berupa divestasi, boikot, dan sanksi-penolakan sistematis untuk mempertahankan rezim yang tumbuh subur di atas penaklukan pihak lain. Bagaimana boikot dan divestasi mengikis kekuatan Israel? Negara Israel selalu digambarkan sebagai kekuatan militer dunia. Dibingkai sebagai negara keamanan, ekonominya berfun
Mengapa Israel Hanya Bisa Dikalahkan dengan Boikot? Ini Alasannya! Selama bertahun-tahun, eksistensi Israel sebagai kekuatan regional bergantung pada kompleks industri militer yang didukung oleh struktur imperialisme, terutama Amerika Serikat dan sekutunya. Namun, ketika Israel telah berkembang dengan kedok kekuatan militer yang tak terkalahkan, kelemahannya yang sebenarnya adalah ketergantungan ekonomi. Demikian dikemukakan Al Mayadeen dalam sebuah artikel analisis. Aparat keamanan Israel yang seharusnya ditegakkan melalui normalisasi kekerasan dan penindasan otonomi, kini menghadapi erosi dari dalam. Pengikisan ini bukan dari roket atau perlawanan saja, tetapi dari kekuatan global berupa divestasi, boikot, dan sanksi-penolakan sistematis untuk mempertahankan rezim yang tumbuh subur di atas penaklukan pihak lain. Bagaimana boikot dan divestasi mengikis kekuatan Israel? Negara Israel selalu digambarkan sebagai kekuatan militer dunia. Dibingkai sebagai negara keamanan, ekonominya berfun