'Maklumat Yogyakarta Untuk Selamatkan Indonesia Dari Cengkeraman Oligarki'
Hari ini Senin, 25 November 2024 di Yogjakarta, Maklumat Yogyakarta menerima, mengapresiasi dan mendukung penuh perjuangan tokoh pergerakan DR. M. Said Didu bersama elemen kekuatan masyarakat lainnya untuk membebaskan dan membatalkan proyek PIK 2.
Untuk mengobarkan semangat perjuangan membebaskan Indonesia dari cengkraman penjajah gaya baru, dimohon Sdr. DR M. Said Didu, mengajak seluruh kekuatan aktivis perjuangan di seluruh Nusantara, bergerak menyelamatkan wilayahnya masing-masing.
Points kesamaan pandangan dalam perjuangan selamatkan Indonesisa dari cengkeraman Oligarki , sebagai berikut :
1. Presiden Prabowo Subianto agar segera mengeluarkan kebijakan dan keputusan Dekrit Presiden, negara kembali pada Pancasila dan UUD 45 asli agar negara bisa keluar dari kemelut macam macam masalah yang berujung kedaulatan negara dalam bahaya.
2. Tata ulang semua perundang undangan dan peraturan yang terkait dengan kepentingan Taipan Oligarki yang membahayakan kedaulatan dan keutuhan NKRI :
▪️ batalkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN pada 18 Januari 2022.14 Nov 2024.
▪️ batalkan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
▪️batalkan Undang-Undang No.6 Thn. 2023 tentang Cipta Kerja.
▪️ batalkan semua Undang – Undang dan peraturan lainnya yang menyimpang dari tujuan negara sesuai Pembukaan UUD 45.
3. Hentikan, kendalikan, periksa dan adili Jokowi dan Taipan Oligarki yang telah metamorfosa sebagai penjajah gaya baru di Indonesia dan telah menjadi sumber segala sumber malapetaka tata kelola pemerintahan di Indonesia dan larangan terlibat langsung dalam kebijakan politik dan ekonomi negara.
4. Batalkan semua Proyek Strategis Nasional ( PSN ) yang melibatkan Taipan Oligarki,Tenaga Kerja Asing ( TKA ) yang akan memangsa dan memusnahkan kaum pribumi
5. Oligarki telah membuat boneka kekuasaan dari pusat sampai daerah dan mengambil hak hak kebutuhan dasar ( tanah ) milik rakyat Indonesia.
6. Presiden Prabowo Subianto agar ambil tindakan tegas untuk mantan Presiden Jokowi yang masih berfungsi sebagai komprador asing, operator Taipan oligarki dan mediator komunis kembali bangkit di Indonesia.
7. Presiden segera mengeluarkan perintah melarang keras oknum aparat keamanan ( polisi dan TNI ) menjadi boneka Taipan Oligarki sebagai buruh penjaga proyek bahkan menjadi musuh masyarakat. Dan meminta TNI tetap setia pada Sumpah Perwira, Sumpah Prajurit dan Sapta Marga yang jiwa berisi sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional .
8. Hidupkan kembali semangat The Faunding Fathers membentengi kaum pribumi dengan UUD 45 dan Pancasila karena sadar betul, adanya kesepakatan kaum pribumi dengan nama TRILOGI PRIBUMISME untuk mencapai Bonisium Pubicumm ( kemakmuran bersama), berisi : “Pribumi Pendiri Negara, Pribumi Pemilik Negara dan Pribumi Penguasa Negara”
9. Tata ulang kabinet Merah Putih yang hanya untuk memenuhi Koalisi Indonesia Maju ( KIM ), sebagian terkontaminasi sebagai koruptor, terkesan asal asalan jauh dari keahlian dan kompetensinya. Terlihat kacaunya diplomasi Presiden dalam kunjungan ke Luar Negeri ( LN ) saat ini.
10. Kobarkan semangat perjuangan di seluruh Nusantara, bebaskan Indonesia dari cengkeraman Taipan Oligarki.
“Yogjakarta, 25 November 2024″
Kami yang menandatangani;
Maklumat Yogjakarta :
– Jenderal TNI (Purn.) Tyasno Sudarto
– Prof. Dr. Rochmat Wahb
– Prof. Dr. Soffian Effendi.
– Prof. Dr. Kaelan,
Tokoh Penegak Kedaulatan Rakyat :
– DR. M. Said Didu.