Lapor Mas Wapres: 'Langkah Tepat atau Sekadar Pencitraan?' Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru baru ini membuka saluran pengaduan masyarakat yang dinamakan 'Lapor Mas Wapres'. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan, saran, atau aspirasi langsung kepada wakil presiden, baik melalui kunjungan langsung ke Istana Wapres maupun melalui platform digital seperti WhatsApp. Langkah ini tentu menarik perhatian publik, terutama dalam konteks 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran yang baru dimulai. Lalu, apa makna dari langkah ini? Apakah ini merupakan pencitraan semata, ataukah sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi dalam sistem pemerintahan modern? Menjawab Kebutuhan Masyarakat akan Keterbukaan dan Akuntabilitas Pada dasarnya, 'Lapor Mas Wapres' lebih dari sekadar saluran pengaduan; ini adalah sebuah respons terhadap tuntutan masyarakat akan keterbukaan dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Di era digital seperti sekarang, komunikasi dua arah
Lapor Mas Wapres: 'Langkah Tepat atau Sekadar Pencitraan?' Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru baru ini membuka saluran pengaduan masyarakat yang dinamakan 'Lapor Mas Wapres'. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan, saran, atau aspirasi langsung kepada wakil presiden, baik melalui kunjungan langsung ke Istana Wapres maupun melalui platform digital seperti WhatsApp. Langkah ini tentu menarik perhatian publik, terutama dalam konteks 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran yang baru dimulai. Lalu, apa makna dari langkah ini? Apakah ini merupakan pencitraan semata, ataukah sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi dalam sistem pemerintahan modern? Menjawab Kebutuhan Masyarakat akan Keterbukaan dan Akuntabilitas Pada dasarnya, 'Lapor Mas Wapres' lebih dari sekadar saluran pengaduan; ini adalah sebuah respons terhadap tuntutan masyarakat akan keterbukaan dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Di era digital seperti sekarang, komunikasi dua arah