DEMOCRAZY.ID - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka (Gibran) akan menjadi pemimpin Bangsa Indonesia 2029. Putra sulung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memiliki aura kuat secara spiritual akan menggantikan Presiden Prabowo pada 2029. “Gibran membawa aura tegas dan berfokus pada perubahan, mirip dengan aura yang dimiliki oleh ayahnya, mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dinilai sebagai tanda potensi besar untuk menjadi pemimpin di masa depan, khususnya pada 2029, di mana perubahan politik mungkin akan membutuhkan figur pemimpin baru yang berwibawa,” kata praktisi spiritual Ki Wargono dalam pernyataan kepada wartawan, Kamis (14/11/2024). Takdir kepemimpinan Gibran adalah lanjutan dari garis keturunan yang kuat dan dipenuhi energi kepemimpinan. Beberapa penerawangan meyakini bahwa kekuatan spiritual dari keluarga besar Gibran telah membentuk dirinya dengan jiwa yang kokoh untuk menghadapi tantangan politik nasional. “Dalam kebudayaan Indonesia, garis ketur
Kata Praktisi Spiritual Ki Wargono: Gibran Akan Menjadi Pemimpin Indonesia 2029!
November 14, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka (Gibran) akan menjadi pemimpin Bangsa Indonesia 2029. Putra sulung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memiliki aura kuat secara spiritual akan menggantikan Presiden Prabowo pada 2029. “Gibran membawa aura tegas dan berfokus pada perubahan, mirip dengan aura yang dimiliki oleh ayahnya, mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dinilai sebagai tanda potensi besar untuk menjadi pemimpin di masa depan, khususnya pada 2029, di mana perubahan politik mungkin akan membutuhkan figur pemimpin baru yang berwibawa,” kata praktisi spiritual Ki Wargono dalam pernyataan kepada wartawan, Kamis (14/11/2024). Takdir kepemimpinan Gibran adalah lanjutan dari garis keturunan yang kuat dan dipenuhi energi kepemimpinan. Beberapa penerawangan meyakini bahwa kekuatan spiritual dari keluarga besar Gibran telah membentuk dirinya dengan jiwa yang kokoh untuk menghadapi tantangan politik nasional. “Dalam kebudayaan Indonesia, garis ketur