'Jokowi dan Potensi Dampak Buruk Yang Terus Berlanjut' Oleh: Damai Hari Lubis Aktivis Mujahid 212 Meski kelak Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah tiada, dampak buruk dari berbagai kebijakan dan tindakan kontroversialnya diprediksi akan terus mempengaruhi bangsa ini. Salah satu aspek yang patut dicermati adalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang, jika diusut secara retroaktif, bisa menimbulkan konsekuensi besar terhadap keuangan negara. Bahkan setelah Jokowi telah menjadi sebuah tengkorak, jejak keputusannya mungkin masih akan menghantui Indonesia. Sebagai figur yang memimpin selama dua periode, Jokowi tidak lepas dari tudingan terkait pelanggaran HAM. Beberapa kasus, seperti penanganan demonstrasi yang berujung kekerasan hingga tuduhan represifitas terhadap aktivis dan kelompok tertentu, mencatatkan namanya dalam catatan kelam sejarah HAM Indonesia. Jika suatu saat, setelah masa kepresidenannya, tuntutan retroaktif terkait kasus-kasus tersebut diajukan, dampaknya pa
'Jokowi dan Potensi Dampak Buruk Yang Terus Berlanjut' Oleh: Damai Hari Lubis Aktivis Mujahid 212 Meski kelak Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah tiada, dampak buruk dari berbagai kebijakan dan tindakan kontroversialnya diprediksi akan terus mempengaruhi bangsa ini. Salah satu aspek yang patut dicermati adalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang, jika diusut secara retroaktif, bisa menimbulkan konsekuensi besar terhadap keuangan negara. Bahkan setelah Jokowi telah menjadi sebuah tengkorak, jejak keputusannya mungkin masih akan menghantui Indonesia. Sebagai figur yang memimpin selama dua periode, Jokowi tidak lepas dari tudingan terkait pelanggaran HAM. Beberapa kasus, seperti penanganan demonstrasi yang berujung kekerasan hingga tuduhan represifitas terhadap aktivis dan kelompok tertentu, mencatatkan namanya dalam catatan kelam sejarah HAM Indonesia. Jika suatu saat, setelah masa kepresidenannya, tuntutan retroaktif terkait kasus-kasus tersebut diajukan, dampaknya pa