DEMOCRAZY.ID - Kejanggalan pada riwayat pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat ini tengah menjadi sorotan warganet di media sosial.
Hal ini bermula ketika warganet menemukan cuitan lawas Gibran Rakabuming di akun Chilli Pari yang mengaku berlangganan steak selama Sekolah Menengah Atas (SMA) di Solo.
Padahal, informasi yang beredar selama ini bahwa Gibran Rakabuming menempuh pendidikan SMA di luar negeri, tepatnya di Singapura.
Dalam data pendidikan Gibran Rakabuming yang beredar luas, putra sulung Jokowi tersebut pindah ke Singapura untuk bersekolah di Sekolah Menengah Orchid Park.
Dalam data yang dimasukkan ke dalam situs Pemilu, sekolah tersebut dikategorikan ke dalam SMA.
Setelah itu, Gibran Rakabuming kembali menempuh SMA selama tiga tahun di UTS Insearch Australia dan mendapat surat penyetaraan SMA dari Kemendikbud pada 2019.
Kemudian, Gibran melanjutkan pendidikannya ke universitas dengan berkuliah di MDIS, Singapura.
Baru-baru ini, warganet kembali curiga bahwa Sekolah Menengah Orchid Park bukanlah tingkat SMA, melainkan SMP. Hal ini dicuitkan oleh akun X @blank0429 pada 27 November 2024.
Pemilik akun tersebut mencari informasi dan bertanya kepada AI milik ChatGPT mengenai Sekolah Menengah Orchid Park.
Namun hasil yang dikeluarkan oleh sistem kecerdasan buatan itu menyebutkan bahwa Sekolah Menengah Orchid Park bukanlah SMA.
"Berdasarkan informasi yang diberikan, Orchid Park Secondary School menyelenggarakan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tidak ada indikasi bahwa sekolah ini juga menyediakan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)," bunyi hasil ChatGPT yang diunggah pemilik akun.
"Sebelumnya nemu inkonsistensi di riwayat pendidikan Gibran. Baru saja saya dapat info Orchid Park itu Sekolah Menengah Pertama (SMP). Terus saya browsing kanan kiri cari infonya dan lalu mengonfirmasi lagi lewat ChatGPT 4. Ternyata benar. Reconfirm please," cuit pemilik akun.
Meski begitu, sejumlah sumber lain menyebut bahwa Sekolah Menegah Orchid Park di Singapura setara dengan pendidikan SMA.
Pemilik akun pun menambahkan bahwa jenjang pendidikan di Singapura memiliki sistem yang berbeda di Indonesia.
Meski begitu, Gibran Rakabuming seharusnya menempuh pendidikan normal selama empat hingga lima tahun, namun Gibran hanya bersekolah selama dua tahun sehingga harus dilanjutkan ke lembaga lain.
"Solved ya, jenjang pendidikan di sana memang berbeda dari Indonesia. Sekolah menengah di sana termasuk SMP + SMA karena ada kurikulum GCE '0' level. Gibran di sana hanya 2 tahun, artinya tidak selesai. Normalnya 4-5 tahun. Makanya dia perlu lanjut ke lembaga lain," tambah pemilik akun.
[DOC]
Sblmnya nemu Inkonsistensi di riwayat pendidikan Gibran
— 𝚋𝚕𝚊𝚗𝚔 (@blank0429) November 27, 2024
Baru saja saya dapat info Orchid Park itu Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Terus saya browsing kanan kiri cari infonya & lalu mengkonfirmasi lagi lewat chat GPT4
Ternyata benar🤦🏻♂️
Reconfirm please🙏https://t.co/s1M9SMU2H5 https://t.co/cnSWmTIdSM pic.twitter.com/rg4BRpePvw
Orchid Park Secondary School sampai saat ini hanya menyelenggarakan pendidikan di tingkat SMP, jadi........ https://t.co/D6Yw0wY0JU
— Warga Negara (@kusumah_rizqy) November 28, 2024
Riwayat pendidikan fufufafa
— Dokter Tifa (@DokterTifa) October 6, 2024
Seamburadul kelakuannya.
SMA, seandainya bener data yang ditulis itu, ngapain sampai SMA dua kali kalo ngga anak tolol.
Padahal yang bener, Orchid Park Secondary School cuma dijalani 2 tahun, itu apa artinya coba?
Abis itu UTS Insearch, sebuah… pic.twitter.com/7FylhIycQX
Unggahan tersebut menuai beragam komentar dari pengguna X lainnya. Temuan ini kemudian menimbulkan kecurigaan lain atas riwayat pendidikan Gibran Rakabuming.
"Kenapa kok bisa bapaknya berkuasa hingga 10 tahun dan anaknya terpilih jadi wapres? Karena himpitan ekonomi, jika rakyat kecil ditawari bansos untuk ditukar dengan suaranya, dipastikan mereka akan memberikan," komentar @qen****
"Wkwkwk dikibulin sama lulusan SMP," tambah @dar*****
"Bingung banget baca riwayat pendidikannya Gibran," sahut @loo******
Sumber: Suara