DEMOCRAZY.ID - Fenomena pebaikan jalan serentak di beberapa desa di kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi viral di media sosial.
Hal itu kemudian berujung pada pemeriksaan beberapa kepala desa terkait dugaan penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
Beberapa akun TikTok ramai-ramai mengunggah video proyek perbaikan dan pengaspalan jalan desa yang dilakukan secara mendadak dan serentak.
Akun TikTok seperti @bhundanyaraditya, @dimas_adinata_, @wulancantikad, @palembang.updateofficial, @templatelirik_1, @ndeelia, ramai-ramai mengunggah video proyek perbaikan dan pengaspalan jalan desa.
"POV: jalanan desa tiba-tiba diaspal, gimana desa kalian," tulis caption dari unggahan @bhundanyaraditya, dalam video tersebut, tampak beberapa pekerja bahu-membahu mengaspal jalan desa.
Tak sedikit, beberapa pengunggah itu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, bahkan fenomena tersebut juga mencuri perhatian akun resmi Gerindra,
"Yang lain sabar, ya. Tungguin aja," tulis komentar dari akun Gerindra.
Namun, di balik fenomena ramainya proyek perbaikan jalan desa di kabupaten Polewali Mandar, hal itu kemudian berujung pada pemeriksaan beberapa kepala desa (kades).
Dilansir dari akun @palembang.updateofficial, Kepolisian dari Polda Sulawesi Barat (Sulbar) tengah menyelidiki dugaan penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Kabupaten Polewali Mandar.
"Penyelidikan mencakup alokasi dana dari tahun 2021 hingga 2023, dan sebanyak 144 kepala desa telah dipanggil untuk diperiksa di Kantor Inspektorat Kabupaten Poleman antara 31 Oktober hingga 5 November 2024," tulis informasi dari akun TikTok @palembang.updateofficial.
Pihak kepolisian menekankan bahwa pemeriksaan kades-kades itu fokus pada pengelolaan keuangan desa dan penggunaan dana untuk berbagai belanja, terutama program fisik.
[VIDEO]
@palembang.updateofficial Hadeeh mulai panik deh para Kades mulai bangun Jalan Desa. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah desa di Indonesia tiba-tiba ramai dengan proyek perbaikan jalan. Banyak pengguna TikTok membagikan video jalan-jalan desa yang sebelumnya rusak dan tak kunjung diperbaiki, kini sedang diperbaiki secara cepat. Salah satu komentar yang mencuri perhatian datang dari akun resmi Partai Gerindra, yang menanggapi fenomena ini dengan mengatakan, “Yang lain sabar, ya. Tungguin aja.” Di balik perbaikan ini, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) tengah menyelidiki dugaan penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Kabupaten Polewali Mandar. Penyelidikan mencakup alokasi dana dari tahun 2021 hingga 2023, dan sebanyak 144 kepala desa telah dipanggil untuk diperiksa di Kantor Inspektorat Kabupaten Poleman antara 31 Oktober hingga 5 November 2024. Pihak kepolisian menekankan bahwa pemeriksaan ini fokus pada pengelolaan keuangan desa dan penggunaan dana untuk berbagai belanja, terutama program fisik. “Yang diperiksa terkait pengelolaan keuangan di desa digunakan untuk belanja apa saja baik program fisik,” ujar Ahmad Saifudin. Jangan Lupo di folow akun wong palembang @palembang.updateofficial #fyp #fyppalembang #palembangtiktok #palembangupdate#palembangterbaru ♬ suara asli - PALEMBANG
Sumber: VIVA