DEMOCRAZY.ID - Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, mengungkapkan alasan mantan Gubernur DKI itu mendukung Pramono Anung di Pilkada Jakarta. Geisz mengatakan keputusan Anies mendukung Pramono diambil setelah ada putusan untuk menolak kotak kosong dalam Pilkada oleh Mahkamah Konstitusi. Selain itu, Geisz menuturkan hubungan dekat Anies dengan Pramono juga menjadi pertimbangan keputusan tersebut. “Hubungan personal Pak Anies dan Pak Pram telah dimulai sejak dulu. Bahkan, Pak Anies Baswedan termasuk salah satu orang yang menunggu kelahiran anak pertama dari Pak Pram,” kata Geisz kepada Tempo, Kamis, 21 November 2024. Alasan lainnya adalah karena Pramono Anung merupakan nasionalis yang moderat dan pemimpin yang matang. Dia bisa membangun komunikasi ke semua pihak. Menurut Geisz, Anies melihat Pramono Anung sebagai sosok yang menghargai sains dan mengkaji dulu berbagai program, termasuk baik dan buruknya, serta tidak mengeluarkan janji-janji gimmick yang tidak bisa direalisasikan.
Geisz Chalifah Ungkap 'Alasan' Anies Baswedan Dukung Pramono Anung di Pilkada Jakarta
November 22, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, mengungkapkan alasan mantan Gubernur DKI itu mendukung Pramono Anung di Pilkada Jakarta. Geisz mengatakan keputusan Anies mendukung Pramono diambil setelah ada putusan untuk menolak kotak kosong dalam Pilkada oleh Mahkamah Konstitusi. Selain itu, Geisz menuturkan hubungan dekat Anies dengan Pramono juga menjadi pertimbangan keputusan tersebut. “Hubungan personal Pak Anies dan Pak Pram telah dimulai sejak dulu. Bahkan, Pak Anies Baswedan termasuk salah satu orang yang menunggu kelahiran anak pertama dari Pak Pram,” kata Geisz kepada Tempo, Kamis, 21 November 2024. Alasan lainnya adalah karena Pramono Anung merupakan nasionalis yang moderat dan pemimpin yang matang. Dia bisa membangun komunikasi ke semua pihak. Menurut Geisz, Anies melihat Pramono Anung sebagai sosok yang menghargai sains dan mengkaji dulu berbagai program, termasuk baik dan buruknya, serta tidak mengeluarkan janji-janji gimmick yang tidak bisa direalisasikan.