DEMOCRAZY.ID - Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, mengungkapkan alasan mantan Gubernur DKI itu mendukung Pramono Anung di Pilkada Jakarta.
Geisz mengatakan keputusan Anies mendukung Pramono diambil setelah ada putusan untuk menolak kotak kosong dalam Pilkada oleh Mahkamah Konstitusi.
Selain itu, Geisz menuturkan hubungan dekat Anies dengan Pramono juga menjadi pertimbangan keputusan tersebut.
“Hubungan personal Pak Anies dan Pak Pram telah dimulai sejak dulu. Bahkan, Pak Anies Baswedan termasuk salah satu orang yang menunggu kelahiran anak pertama dari Pak Pram,” kata Geisz kepada Tempo, Kamis, 21 November 2024.
Alasan lainnya adalah karena Pramono Anung merupakan nasionalis yang moderat dan pemimpin yang matang. Dia bisa membangun komunikasi ke semua pihak.
Menurut Geisz, Anies melihat Pramono Anung sebagai sosok yang menghargai sains dan mengkaji dulu berbagai program, termasuk baik dan buruknya, serta tidak mengeluarkan janji-janji gimmick yang tidak bisa direalisasikan.
Juru bicara Anies, Sahrin Hamid, mengatakan Anies akan menghadiri agenda apel siaga dan rapat akbar warga kawal TPS di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, pada Kamis sore, 21 November 2024.
Acara ini turut dihadiri oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
"Mas Anies hadir di Apel Siaga Warga Kota," katanya saat dihubungi, Kamis, 21 November 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, kata dia, bakal menyampaikan amanat serta arahannya dalam acara tersebut.
Ketika ditanya apakah mantan Gubernur Jakarta itu bakal menyampaikan deklarasi dukungan ke Pramono-Rano, Sahrin meminta agar menunggu acara berlangsung.
"Lihat saja nanti," ucapnya.
Sinyal Anies mendeklarasikan dukungannya ke Pramono-Rano santer muncul belakangan ini.
Salah satu sinyalnya adalah pertemuan Anies dengan Pramono-Rano di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, pada Rabu, 20 November 2024.
Pada pertemuan kedua ini, Anies tampak kompak berpose salam tiga jari bersama Pramono-Rano. Pose itu kerap dipopulerkan oleh paslon nomor urut 3 itu selama masa kampanye.
Adapun pertemuan Anies dengan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 itu mengundang sejumlah tokoh dari Forum Ulama Habaib atau FUHAB Jakarta yang dipimpin Kiai Luthfi Nawawi.
Pertemuan ini ditengarai juga sebagai bukti bahwa Anies mendukung Pramono dan Rano Karno untuk memimpin Jakarta.
Sumber: Tempo