AGAMA DAERAH HOT NEWS TRENDING

GEGER! Wanita di Kerinci Injak-Injak Al-Quran Gegara Tak Diterima Kerja, Pelaku Ternyata Idap Hal Ini

DEMOCRAZY.ID
November 04, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
DAERAH
HOT NEWS
TRENDING
GEGER! Wanita di Kerinci Injak-Injak Al-Quran Gegara Tak Diterima Kerja, Pelaku Ternyata Idap Hal Ini



DEMOCRAZY.ID - Peristiwa mengejutkan baru-baru ini terjadi dimana seorang warga di kawasan Kerinci, Jambi, menginjak-injak Al Quran.


Diketahui, seorang wanita berinisial HR (21) asal Kerinci ramai jadi sorotan publik usai dirinya melakukan tindak penistaan agama dengan menginjak-injak Al Quran.


Berdasarkan informasi yang beredar, HR melakukan hal tersebut lantaran dirinya tidak diterima kerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan.


Usut punya usut, wanita asal Kerinci ini ternyata diketahui seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).


Kasus ini dikonfirmasi oleh Kapolres Kerinci AKBP Muhammad Mujib melalui Kapolsek Air Hangat IPTU Julisman.


Dalam keterangannya, Julisman menjelaskan bahwa kasus yang viral di media sosial ini tengah ditindaklanjuti pihak kepolisian.


Yang mana, pihak kepolisian bekerjasama dengan beberapa tokoh terkait dalam menyikapi kasus tersebut.


Sebagaimana yang dilansir dalam postingan resmi akun media sosial Facebook milik Polres Kerinci.


“Setelah menerima informasi, kami telah mengamankan wanita bernama HR 21 tahun warga desa baru semurup dan pihak keluarga,” ucapnya pada Sabtu (3/11/2024).


“Camat, Kades dan tokoh agama setempat sudah kami panggil untuk mediasi, menurut keterangan dari masyarakat setempat dan kades HR (21) ODGJ,” imbuhnya.


Tidak hanya keterangan bahwa pelaku ternyata pengidap ODGJ, Julisman juga membenarkan bahwa HR bertindak demikian usai ditolak kerja oleh perusahaan.


Lebih lanjut, pihak kepolisian diketahui telah mengamankan barang bukti berupa sebuah ponsel yang digunakan pelaku untuk merekam tindak penistaannya.


Alih-alih hanya sebuah ponsel, Polres Kerinci melalui Julisman juga mendapatkan kitab suci umat muslim yang telah diinjak-injak pelaku.


“Dari pengakuan pelaku perbuatan itu terjadi karena dirinya tidak diterima sebagai karyawan salah satu toko di Kerinci,” tuturnya.


“Pihak kami juga mengamankan barang bukti 1 (satu) unit Handphone warna hitam Merk OPPO A16 dan 1 (satu) buah Alquran,” lanjut Julisman.


Mengetahui peristiwa tersebut, pihak kepolisian dan beberapa tokoh agama diketahui telah membina HR.


Hal ini dilakukan agar pelaku tidak melakukan tindakan penistaan kembali yang telah membuat warga sekitar resah.


Sumber: PojokSatu

Penulis blog