“Eeh Guwe Pamit Mau Dinas ke Luar Negeri, Ellho Jangan Coba Macam-Macam Ye?!" Oleh: MN LAPONG (Presedium PRRI) Semalam gak bisa tidur, pikiran ngelantur kemana-mana, aneh! cuman tentu positifnya bagi saya masih terus dalam tagline koridor Bela Negara, plus Bela Suara Rakyat. Ya! Dalam Narasi berbeda mungkin seperti dengan tagline kawan saya yang tokoh aktivis itu Sdr. Said Didu, menyebutnya dengan narasi Manusia Merdeka!, beda tipis dengan Narasi Tan Malaka, Merdeka 100%! Atau Bapak Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto, Merdeka Sejati! Semua tagline tagline diatas itu tentu dimaksudkan oleh sang tokoh sebagai proses usahanya kepada arah perubahan kehidupan bangsa yang lebih baik, yakni adil dan mensejahterakan bagi bangsa ini, namun sayang hingga kini kenyataannya sebagian besarnya masih berkutat hidup miskin dan termarginalkan – istilah Bung Karno terjajah sekalipun sudah merdeka. Dengan kata lain kehidupan mereka masih bisa disebut MaRHein (Massa Rakyat Hedoep Prihatin). Pilihan judu
“Eeh Guwe Pamit Mau Dinas ke Luar Negeri, Ellho Jangan Coba Macam-Macam Ye?!" Oleh: MN LAPONG (Presedium PRRI) Semalam gak bisa tidur, pikiran ngelantur kemana-mana, aneh! cuman tentu positifnya bagi saya masih terus dalam tagline koridor Bela Negara, plus Bela Suara Rakyat. Ya! Dalam Narasi berbeda mungkin seperti dengan tagline kawan saya yang tokoh aktivis itu Sdr. Said Didu, menyebutnya dengan narasi Manusia Merdeka!, beda tipis dengan Narasi Tan Malaka, Merdeka 100%! Atau Bapak Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto, Merdeka Sejati! Semua tagline tagline diatas itu tentu dimaksudkan oleh sang tokoh sebagai proses usahanya kepada arah perubahan kehidupan bangsa yang lebih baik, yakni adil dan mensejahterakan bagi bangsa ini, namun sayang hingga kini kenyataannya sebagian besarnya masih berkutat hidup miskin dan termarginalkan – istilah Bung Karno terjajah sekalipun sudah merdeka. Dengan kata lain kehidupan mereka masih bisa disebut MaRHein (Massa Rakyat Hedoep Prihatin). Pilihan judu