POLITIK

Dua Jam Prabowo Undang Para Ketua Umum Parpol ke Istana, Kemana Kaesang? Kenapa Tak Muncul?

DEMOCRAZY.ID
November 03, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Dua Jam Prabowo Undang Para Ketua Umum Parpol ke Istana, Kemana Kaesang? Kenapa Tak Muncul?



DEMOCRAZY.ID - Presiden Prabowo Subianto mengundang para ketua umum partai politik ke Istana pada Jumat (1/11/2024).


Selain ketua umum para petinggi partai politik koalisi juga diundang hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat,


Pertemuan tersebut berlangsung tertutup selama kurang lebih dua jam. 


Selama pertemuan berlangsung, tak nampak Kaesang Pangarep, putra bungsu mantan Presiden Jokowi.


Diketahui Kaesang juga merupakan Ketua Parpol Partai Solidaritas Indonesia (PSI).


Lantas kemana Kaesang? Kenapa dia tidak muncul di Istana?


Selain para ketua umum parpol, rupanya Prabowo juga mengundang sejumlah sekretaris jenderal partai politik nasional.


Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani hingga Sekjen PKS Habib Aboebakar Al Habsiy.


Tetapi dari semua yang hadir tersebut tak nampak Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep


Menurut Kaesang pertemuan itu mungkin untuk partai parlemen saja.


Hal ini disampaikan Kaesang kepada wartawan setelah meninjau bedah rumah di Kresek, Kabupaten Tangerang, Jumat (1/11/2024).


"Dicek dari mana saja. Ya mungkin itu semua partai yang di parlemen," kata Kaesang


"Ya kan partai parlemen, mungkin di partai-partai yang di parlemen," sambungnya.


Kaesang Pilih Ikut Kampanye di Tangerang


Sementara itu karena tak diundang Prabowo dalam pertemuan para ketua umum parpol, Kaesang memilih berkegiatan dengan mengunjungi sekaligus menemani paslon cabup-cawabup Zulkarnain-Lerru berkampanye ke sejumlah tempat di Tangerang.


Bahkan ia bersama rombongan sempat makan siang di Ponpes Al-Istiqlalliyah bersama Abuya Abah Entoh.


Ia menerangkan bahwa pertemuan tersebut merupakan silahturahmi. 


"Tadi saya juga diundang kalau saya ada acara di sini. Itu acara. Setahu saya, itu acara silaturahmi," kata Hermawi kepada Tribunnews.com di NasDem Tower, Jakarta, Jum'at (1/11/2024). 


Ia menjelaskan bahwa semua petinggi parpol pendukung pemerintahan Prabowo yakni  ketua umum (ketum) dan sekjen diundang. 


"Setahu saya begitu. Tapi apa isi pertemuannya, saya nggak tahu karena saya di sini," terangnya. 


Menurut Hermawi pertemuan antara ketua umum parpol dan Presiden Prabowo merupakan hal yang bagus. 


"Lho justru harus. Pimpinan partai politik harus sering ketemu dengan Presiden. Karena untuk pengelolaan negara ini kan partai politik harus dilibatkan," tegasnya. 


Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengundang para petinggi partai politik ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024).


Pantauan di lokasi, sejumlah ketum parpol tiba di Istana sekitar pukul 12.40 WIB.


Beberapa di antara mereka yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.


Zulhas mengatakan pertemuan pada hari ini adalah rutin dilakukan Prabowo.


"Biasa (pertemuan) mingguan diundang Pak Presiden. Ketum parpol semua (diundang)," kata Zulhas kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).


Zulhas mengatakan pertemuan ini bakal rutin dilakukan ke depannya. 


Namun, Zulhas tidak menyebutkan apa yang akan dibicarakan Prabowo kepada para rekan-rekan lintas parpolnya.


"Pertemuannya rutin," kata dia.


Sementara itu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan pertemuan ini lebih mendengarkan apa yang akan dibicarakan Prabowo.


"Belum (tahu). Nanti kami dengarkan apa arahan Presiden," pungkasnya.


Pertemuan tersebut berlangsung tertutup selama kurang lebih dua jam. 


Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjelaskan bahwa pertemuan tersebut sebagai salah satu bentuk Prabowo melancarkan komunikasi pemerintah dengan parpol koalisi.


"Beliau menawarkan mungkin akan ada pertemuan rutin antara seluruh ketua umum parpol koalisi, sisi lain yakni beberapa hal tentang kebijakan-kebijakan yang barangkali dalam pemikiran-pemikiran yang masih perlu digodok oleh presiden untum bisa dilaksanakan sebagai kebijakan pemerintah," kata Surya kepada wartawan usai pertemuan.


Sementara Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan tak ada pembahasan soal Pilkada Jakarta.


Hal itu Muzani katakan untuk menjawab pertanyaan soal ada beberapa politisi KIM Plus yang disinyalir membelot dan mendukung paslon cagub-cawagub 3, Pramono Anung dan Rano Karno.


"Enggak, sama sekali enggak ada soal pilkada," kata Muzani.


Muzani mengatakan pembahasan substantif menyangkut upaya meningkatkan pendapatan negara, sementara pembahasan yang ringan mencakup soal kuliner.


"Itu bagaimana menu kuliner Indonesia enak-enak, menunya banyak, ragamnya banyak. Itulah kekayaan negeri kita yg bisa menjadi opportunity dan kesempatan berusaha masyarakat," kata Muzani.


Selain Surya Paloh dan Muzani, beberapa nama yang hadir antara lain Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi. 


Sumber: Tribun

Penulis blog