DEMOCRAZY.ID - Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute (TII), Arfianto Purbolaksono menilai semangat yang digemborkan Bahlil Lahadalia dalam memimpin partai Golkar sekedar gimik belaka. Dari Bahlil yang kini bermasalah soal gelar doktoral di Universitas Indonesia (UI), hingga kepengurusan yang diisi sosok kontroversial seperti mantan terpidana korupsi Idrus Marham dan Yahya Zaini, yang sempat tersandung kasus video asusila. "Harapannya kepengurusan (Bahlil) itu diikuti oleh perubahan besar, semangatnya adalah semangat baru. Tapi ternyata malah orang-orang yang pernah terjerat kasus maupun sosok kontroversial masih ada di kepengurusan pak Bahlil," ucap Arfianto saat dihubungi di Jakarta, dikutip Senin (18/11/2024). Dari sini kemudian, Arfianto menilai semangat yang coba ditularkan Bahlil ke para kader Golkar tak sekedar gimik belaka. "Seharusnya beliau bisa membawa perubahan yang cukup berani, tapi ternyata hingga saat ini tidak banyak beranjak dari hal-hal ...
Diisi Sosok Kontroversial, Semangat Kepemimpinan Bahlil di Golkar Cuma Gimik!
November 19, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute (TII), Arfianto Purbolaksono menilai semangat yang digemborkan Bahlil Lahadalia dalam memimpin partai Golkar sekedar gimik belaka. Dari Bahlil yang kini bermasalah soal gelar doktoral di Universitas Indonesia (UI), hingga kepengurusan yang diisi sosok kontroversial seperti mantan terpidana korupsi Idrus Marham dan Yahya Zaini, yang sempat tersandung kasus video asusila. "Harapannya kepengurusan (Bahlil) itu diikuti oleh perubahan besar, semangatnya adalah semangat baru. Tapi ternyata malah orang-orang yang pernah terjerat kasus maupun sosok kontroversial masih ada di kepengurusan pak Bahlil," ucap Arfianto saat dihubungi di Jakarta, dikutip Senin (18/11/2024). Dari sini kemudian, Arfianto menilai semangat yang coba ditularkan Bahlil ke para kader Golkar tak sekedar gimik belaka. "Seharusnya beliau bisa membawa perubahan yang cukup berani, tapi ternyata hingga saat ini tidak banyak beranjak dari hal-hal ...