DEMOCRAZY.ID - Kritikus sekaligus aktivis bagian dari pendiri presidium alumni 212, Faisal Assegaf menyebut bahwa kini mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perannya bukan sebagai mantan presiden lagi. Pasalnya, belakangan ini Jokowi kerap terlihat ikut berkampanye para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Jawa Tengah maupun DKI Jakarta. Upayanya itu seolah masih ikut cawe-cawe dengan politik dan ada maksud tersembunyi di belakangnya. Faisal Assegaf bahkan menyebut bahwa kini Jokowi bukanlah berperan sebagai mantan presiden lagi, melainkan makelar Pilkada. “Kalau kalimat tegasnya banyak di media sosial, sekarang peran Jokowi bukan sebagai presiden saja, tapi menjadi makelar Pilkada,” ujar Faisal, dikutip dari Youtube Refly, Jumat (22/11/24). Menurut Faisal, hal ini seolah-olah dilakukan oleh Jokowi untuk kepentingan anak sulungnya yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. “Dia punya kalkulasi untuk rugi demi siapa? Pasti untuk melangsungkan kepentingan Gibran.
Bukan Mantan Presiden, Faizal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah 'Makelar Pilkada'
November 22, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Kritikus sekaligus aktivis bagian dari pendiri presidium alumni 212, Faisal Assegaf menyebut bahwa kini mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perannya bukan sebagai mantan presiden lagi. Pasalnya, belakangan ini Jokowi kerap terlihat ikut berkampanye para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Jawa Tengah maupun DKI Jakarta. Upayanya itu seolah masih ikut cawe-cawe dengan politik dan ada maksud tersembunyi di belakangnya. Faisal Assegaf bahkan menyebut bahwa kini Jokowi bukanlah berperan sebagai mantan presiden lagi, melainkan makelar Pilkada. “Kalau kalimat tegasnya banyak di media sosial, sekarang peran Jokowi bukan sebagai presiden saja, tapi menjadi makelar Pilkada,” ujar Faisal, dikutip dari Youtube Refly, Jumat (22/11/24). Menurut Faisal, hal ini seolah-olah dilakukan oleh Jokowi untuk kepentingan anak sulungnya yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. “Dia punya kalkulasi untuk rugi demi siapa? Pasti untuk melangsungkan kepentingan Gibran.