HUKUM POLITIK

Buka Layanan Pengaduan Masyarakat ke Istana Wapres, Gibran Diskakmat Netizen: Aksi Kamisan Respons Dulu Woi!

DEMOCRAZY.ID
November 11, 2024
0 Komentar
Beranda
HUKUM
POLITIK
Buka Layanan Pengaduan Masyarakat ke Istana Wapres, Gibran Diskakmat Netizen: Aksi Kamisan Respons Dulu Woi!



DEMOCRAZY.ID - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka membuka layanan pengaduan untuk masyarakat yang bisa digunakan mulai Senin (11/11/2024) hari ini. 


Layanan tersebut membolehkan masyarakat untuk datang langsung ke Istana Wakil Presiden di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat.


Gibran mengumumkan layanan tersebut lewat akun Instagram pribadinya dengan mengunggah postur bergambar karikatur wajahnya. 


"Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia, Mulai besok, kami akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum. Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya," tulis Gibran pada caption postingannya, Senin. 


Layanan pengaduan tersebut bisa langsung disampaikan masyarakat ke Istana pada jadwal Senin sampai dengan Jumat pukul 08.00-14.00 WIB. 


Layanan pengaduan itu juga bisa disampaikan secara online dengan mengirimkan pesan lewat nomor WhatsApp 081117042207.


Postingan tersebut langsung disambut ramai oleh netizen yang berkomentar hingga hampir 25 ribu kali. 


Sebagian besar komentar netizen mengaku senang dengan adanya layanan tersebut. 


Di antara ribuan komentar tersebut, beberapa netizen ada juga yang mengingatkan Gibran agar layanan tersebut tidak hanya menjadi formalitas belaka.


Bahkan ada pula netizen yang mengingatkannya untuk lebih dulu merespon tuntutan para aktivis HAM lewat aksi Kamisan yang selalu digelar setiap hari Kamis.


"Aksi kamisan respons dulu woy," komentar netizen @wildxxxxx.


"Pengaduannya diterima staf wapres, wapresnya bnyak urusan tidak mungkin melayani aduan rakyat 7 jam," kata netizen @guslxxxx.     


"Kami juga memberi masukan buat Mas Wapres, karena sudah membuka aduan secara publik ya agar nntinya ada tindaklanjut dan adanya respon positif, sehingga ruang aduan ini benar2 bisa di rasakan masyarakat seluruh Indonesia," saran @pakpxxxx. 


Gibran Bikin 'Lapor Mas Wapres', Pengamat Sebut Lazim Dilakukan Kepala Daerah


Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mulai hari ini, Senin (11/11/2024), resmi membuka layanan pengaduan Lapor 'Mas Wapres' untuk masyarakat yang membolehkan masyarakat datang langsung ke Istana Wakil Presiden di Jalan Kebon Sirih no. 14, Jakarta Pusat.


Pengumuman tersebut disampaikan langsung melalui akun Instagram pribadinya dengan mengunggah postur bergambar karikatur wajahnya.


"Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia, Mulai besok, kami akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum. Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya," tulis Gibran pada caption postingannya dikutip Senin (11/11/2024).


Menanggapi hal tersebut, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai bahwa layanan seperti yang dilakukan Gibran ini lazim dilakukan kepala daerah di Indonesia.


Bahkan, pernah ada pada era Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 


Meski begitu, ia mengemukakan bahwa hal tersebut menjadi 'jalan tol' bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi ke pemerintah.


"Saya melihatnya bahwa ini adalah bagian daripada cara Istana membuat masyarakat mudah menyampaikan aspirasinya agar bisa segera ditindaklanjuti oleh Istana dan ini merupakan bagian daripada jalan tol aspirasi," katanya seperti dikutip Antara, Senin (11/11/2024).


Layanan ini, menurutnya, juga menghapus jarak antara pemerintah dan masyarakat.


Sehingga masyarakat diharapkan tidak lagi mengalami kesulitan dalam menyampaikan kritik ataupun saran.


"Yang lainnya juga mungkin adalah ingin memastikan publik atau warga tidak kesulitan untuk memberikan masukan, kritikan, saran, dan lain sebagainya atau aspirasi agar kira-kira tidak ada jarak walaupun memang jaraknya ada," ujarnya.


Sebelumnya, Gibran pernah membuka layanan serupa saat menjabat Wali Kota Surakarta dengan nama "Lapor Mas Wali".


Sumber: Suara

Penulis blog