Beranda
CATATAN
HUKUM
POLITIK
'Budi Arie Menghitung Hari'


'Budi Ari Menghitung Hari'



Judi online telah menjadi wabah. Nilai transaksinya mencapai RATUSAN TRILIUN dan pemainnya masyarakat kelas bawah.


Mereka yang kecanduan judi online merasa gelisah dan hidup tak tenang.


Alih-alih memberantasnya, pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital malah melindungi situs judi online untuk menangguk upeti.


Dengan kewenangannya, mereka mengancam blokir lalu meminta uang kepada pengelolanya agar terbebas dari gertakan itu.


Komplotan beking judi online sangat rapi. Hanya menteri yang bisa masuk ke ruang kerja mereka.


Karena itu mantan Menteri Komunikasi Budi Arie Setiadi terseret jaringan ini.


Ada juga beking judi online yang terkenal di kalangan menteri dan relawan Jokowi. Itu kenapa meski sudah terbentuk Satgas Judi Online, ia bisa lolos.


Seberapa jauh keterlibatan Menteri Budi Arie?


👇👇



Ruko Grand Galaxy City, Kota Bekasi, Jawa Barat, itu terlihat dililit pita segel polisi. 


Sejak dua pekan lalu, aktivitas di ruko tiga lantai merangkap kantor itu berhenti total setelah personel Kepolisian Polda Metro Jaya menggeruduknya. 


Belakangan, terungkap kantor yang hanya terlihat ramai pada malam hari itu digunakan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk melindungi situs judi online.


Sejak Jumat, 1 November 2024, polisi secara bertahap menetapkan 18 tersangka dalam kasus ini. 


Sepuluh di antaranya merupakan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital yang dulu bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika. Mereka direkrut sejak kementerian itu masih dipimpin Budi Arie Setiadi.


Rupanya, pemilihan kantor di kawasan Galaxy punya alasan tertentu. Seorang pengusaha jaringan Internet terkenal mengatakan ruko Galaxy dipakai sebagai tempat penyimpanan server Indonesia Data Center yang dikelola oleh salah satu organisasi penyelenggara layanan Internet. 


Jaringannya tersambung dengan Indonesia Internet Exchange dan tak memiliki batasan protokol serta batasan kecepatan. 


Mereka mengibaratkan kantor di Bekasi itu sebagai jalan tol Nusantara karena dilewati arus Internet se-Indonesia.


Itu sebabnya para pegawai Kementerian Komdigi yang berkantor di ruko Galaxy menggunakan fasilitas Internet tanpa batas tersebut untuk memudahkan crawling, filtering, serta buka-tutup dan pengawasan situs. 


Jaringan yang mereka gunakan setara dengan jaringan yang dimiliki operator besar. Kantor satelit Kementerian Komdigi di Galaxy pun terhubung langsung dengan yang dikendalikan dari kantor pusat Kementerian Komdigi.


👉SELENGKAPNYA BACA DI MAJALAH TEMPO


Penulis blog