DEMOCRAZY.ID - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap adanya gerakan yang disebutnya berasal dari Partai Coklat di Pilkada Sumatra Utara (Sumut). Ia blak-blakan menyebut upaya itu untuk mendukung sosok Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Mulanya, Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan politikus Gerindra Maruarar Sirait (Ara) yang menganggap dukungan Anies Baswedan kepada kandidat Pramono Anung-Rano Karno (Doel) bakal membangkitkan macan tidur, yakni Prabowo dan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). Hasto menyebut Presiden RI Prabowo Subianto saat ini sedang bekerja keras demi kemajuan bangsa. Berbeda dengan Jokowi dan klaim yang dibuat Maruarar Sirait. "Ya, kalau Pak Prabowo, kan, beliau bekerja keras tidak pernah tidur," kata Hasto ditemui di sebuah rumah makan, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2024). Hasto bilang, Jokowi memang mencoba memakai macan berupa Partai Cokelat (Parcok) un
Blak-blakan Hasto Sebut Keterlibatan 'Partai Coklat' di Pilkada Sumut: Jangan Karena Menantu Jokowi, Segala Cara Dipakai!
November 25, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap adanya gerakan yang disebutnya berasal dari Partai Coklat di Pilkada Sumatra Utara (Sumut). Ia blak-blakan menyebut upaya itu untuk mendukung sosok Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Mulanya, Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan politikus Gerindra Maruarar Sirait (Ara) yang menganggap dukungan Anies Baswedan kepada kandidat Pramono Anung-Rano Karno (Doel) bakal membangkitkan macan tidur, yakni Prabowo dan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). Hasto menyebut Presiden RI Prabowo Subianto saat ini sedang bekerja keras demi kemajuan bangsa. Berbeda dengan Jokowi dan klaim yang dibuat Maruarar Sirait. "Ya, kalau Pak Prabowo, kan, beliau bekerja keras tidak pernah tidur," kata Hasto ditemui di sebuah rumah makan, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2024). Hasto bilang, Jokowi memang mencoba memakai macan berupa Partai Cokelat (Parcok) un